Tekan tombol bintang disebelah kiri bawah dulu yah guys sebelum baca. Gak susah kok😉.
Happy reading 😘
°°°
"Lo berantem sama Zella Del? Diam-diam aja gue liatin" ujar Bima memperhatikan Adelio dan Azella secara bergantian yang duduk di tempat yang terpisah.
"Tau tuh. Gara-gara lo dan Azella marahan,para ciwi-ciwi semuanya juga gak mau gabung sama kita" sambung Devano ikut-ikutan.
"Gue duduk dekat mereka aja tadi lansung di usir. Padahal gue cuman mau duduk dekat pacar gue" keluh Kevan sambil menyantap makanan nya.
Adelio hanya dia saja mendengar ucapan teman-temannya. Apa yang bisa dia lakukan? Dia harus menjauh.
Bima yang jengah dengan tingkah Adelio,ia membanting sendoknya diatas meja kasar.
"Uhuk uhuk" Kevan terkejut dengan aksi Bima membuatnya tersendat kuah baksonya.
"Lo itu kenapa sih Del? Lo aneh. Dan lo juga belum jelasin ke kita-kita gimana Zella bisa ketemu semalam" Kevan yang berniat akan memarahi Bima karena membuat hidung dan tenggorokan nya perih dia urungkan mendengar ucapan Bima yang memarahi Adelio.
Adelio hanya menatap Bima datar. Tanpa rasa bersalah sedikitpun.
"Gak penting" jawabnya cuek. Membuat mereka berusaha menahan emosinya agar tidak terpancing dan menghabisi Adelio."Ada masalah apa?" Tanya Adrian santai ikut bertanya. Dia tau Adelio itu lagi ada masalah,tapi dia cuman menunggu Adelio menceritakan nya bukan memaksa nya.
"Hay semua" seseorang datang menghampiri meja mereka dan lansung duduk disebelah Adelio. Hal itu membuat mood mereka semakin hancur.
"Kak nanti pulang sekolah aku bareng kakak yah?" Ujarnya sambil memegang tangan Adelio. Mereka dibuat melongo,dan ingin melihat gimana reaksi Adelio.
"Hmm" jawab Adelio membuat semuanya terkejut. Adelio sama sekali tidak risih Bianca memegang tangannya? Dan apa ini? Adelio mengiyakan ucapan Bianca?.
"HA????" Ujar Bima, Kevan, dan Devano serentak. Adrian ikut menoleh namun reaksinya tidak selebay teman-temannya.
"Kak aku mau itu dong?" Ujar Bianca manja meminta makanan Adelio. Adelio yang memang tidak selera makan mendorong piring nasi goreng nya didepan Bianca.
"Suapin" lagi dan lagi mereka semua dibuat terkejut. Makhluk apa sekarang yang ada didepan mereka ini? Sangat menjijikan.
Adelio melirik ketempat duduk Azella dimana Azella juga melihat kearahnya. Adelio dengan cepat mengalihkan pandangannya dan mengambil nasi goreng tersebut dan menyuapi Bianca.
Dapat Adelio lihat Azella sedang berusaha menahan emosinya. Jelas terlihat dari tatapan Azella padanya yang menunjukkan sangat marah.
"He kutu air. Lo ngapain sih disini? Merusak suasana aja tau nggak?" Ujar Devano jengah melihat tingkah Bianca dan Adelio sedari tadi.
Bianca menoleh ke Adelio dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kak. Kak Devano bentak aku" ujarnya sambil memayunkan bibirnya. Adelio melihat tersebut memelototi Devano agar diam.Mereka tentu di buat semakin terkejut. Adelio membelai ulat itu?.
"Sumpah. Gue nggak ngerti apa yang terjadi sebenarnya" Devano menatap Bianca dengan kebencian.
"Lo itu pacar Zella. Tapi lo malah asik sama ulat ini?" Ujar Bima menatap sinis Bianca.
"Lo itu manusia apa iblis sih?" Sambung Kevan.
"Kok kalian bilang kak Adelio pacar Azella?"
Tanya Bianca membuat mereka tercengang. Ini anak selama ini kemana? Bukan kah memang Adelio itu pacarnya Azella selama ini?.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELLIO✓
Teen Fiction[SEKUEL DARI AZELLA] Ketika takdir mempermainkan, hingga hubungan keduanya jadi renggang, dan lika-liku masalah datang secara bergantian. -Orang yang menyukai, juga bisa melukai. Bahkan lebih perih. Dan yang menjadi penyebab utama adalah karena disa...