19

619 78 8
                                    

VOTE AND COMENT JANGAN SAMPE LUPA YAH GUYS.

Happy reading 😘

...

"Enak bangat lo pulang di anter sama pacar gue. Kegatelan bangat lo" baru saja Azella melangkahkan kaki memasuki rumahnya,suara kunti sudah menerjang Indra pendengaran nya;(

Azella sama sekali tidak menghiraukan ucapan Bianca, ia memilih tetap melanjutkan langkahnya. Hal itu tentu membuat Bianca kesal.

"He gue bicara sama lo!! Hargai napa gue bicara" Azella yang mendengarnya membalikkan badannya dan tersenyum hambar pada Bianca.

"Hargai? Lo minta di hargai?, Lo sendiri gak bisa menghargai orang lain, apa pantes seorang iblis kayak lo di hargai?" Ucap Azella santai namun membuat Bianca naik pitam.

"Jaga yah ucapan lo!!!"

"Yang harus di jaga itu perilaku lo! Wajah lo cantik tapi sayang sikap lo membuat diri lo jadi buriq"

Saat Bianca ingin kembali menjawab ucapan Azella, namun ia mengubah haluan ucapan yang sudah siap ia lontarkan.

"Aaa sakit kak. Ampun kak jangan pukul aku" ujar Bianca tiba-tiba sambil memegang pipinya. Azella mengangkat sebelah alisnya melihat tingkah Bianca.

"Drama apa lagi ini?" Ujar nya dalam hati.

"ZELLA!!" benar saja dugaan Azella. Baru saja ia menoleh kebelakang dan disana sudah ada papahnya yang sedang berjalan menuju ke arah mereka.

"Ini udah yang kedua kalinya papah liat kamu pukul Bianca yah!! Apa selama papah gak di rumah kamu juga sering pukul dia kayak gini??" Bentak Adelard pada Azella. Azella hanya memutar bola matanya malas melihat adegan orang di depannya.

"Semakin kesini kok aku semakin yakin yah, kalau dia bukan bagian Keluarga ini" ujar Azella menatap Bianca datar.

"Jaga ucapan kamu Zella. Papah gak pernah ajarin kamu bersikap kayak gini. Dia tetap darah daging papah meski keberadaan nya tak diinginkan sekalipun" ujar Adelard memeluk Bianca yang terisak.

Azella tersenyum sinis.
"Watak,wajah dia, sama sekali gak ada satupun yang mencerminkan diri papah. Kalau benar dia anak papah, sudah pasti dia punya sedikit kemiripan." Hal itu mampu membuat Adelard terdiam sejenak. Sejauh ini dia hanya mempercayai ucapan Bianca kalau dia adalah anaknya.

Bianca yang mendengarnya menatap Azella tajam. Kemudian ia kembali berpura-pura menangis. Jangan sampe ucapan Azella membuat Adelard berubah pikiran dan mencari tau kebenaran nya.

"Kak. Mungkin kehadiran ku tak diinginkan. Tapi aku tetap anak kandung papah" ujarnya memeluk Adelard lebih erat.

Azella menguap mendengar ucapan Bianca. Seperti sebuah dongeng yang membuat nya ingin cepat-cepat tidur.

"Gue sangat suka melihat cara lo meletakkan kesombongan dan kebodohan dalam satu waktu bersamaan. Sungguh sangat efisien" ujar Azella kemudian pergi dari sana.

...

Sehabis mengantarkan Azella pulang, Adelio bukan kembali ke rumahnya melainkan ke Carlos untuk berkumpul bersama teman-temannya.

Sesampai disana ia hanya memenung, tujuan nya adalah menenangkan sedikit pikirannya. Harus sampai kapan ia menjauh dari Azella dan menyakiti nya?. Azella dan Azella hanya nama itu yang selalu ada dipikirannya.

"Lion nantang kita besok" ucapan tersebut membuat semuanya yang sebelumnya sibuk dengan kegiatannya lansung saja menoleh.

"Leader barunya yang kasih tau yan?" Tanya Bima pada Adrian yang di jawab anggukan oleh nya.

"Gue yakin. Maksud dari bangkitnya mereka adalah balas dendam" ujar Devano membuat semuanya nya benar-benar terdiam dan fokus mendengar kan obrolan inti Carlos.

"Gue setuju dengan ucapan Devano" ucap Kevan.

"Kasih tau AGLER gak soal tawuran ini?" Tanya Bima yang lansung di jawab oleh Adelio.

"Gak usah."

"Gue setuju sama Adelio. Untuk kali ini kita handle sendiri melawan mereka." Ucapan Adrian di balas anggukan oleh Kevan.

"Nah. Sekalian kita liat sebesar apa kemampuan Lion sekarang. Gue gak yakin mereka bisa sehebat ketika di Rio"

"Rio bukan hebat, melainkan licik" jawab Bima membantah ucapan Kevan.

"Dan bisa aja kali ini mereka lebih licik dari sebelumnya, apalagi buat jatuhin kita" lanjut Devano.

"Beni dekat dengan Azella" ucapan Adelio sontak membuat semuanya terkejut.

"Ha? Why can?" Ujar Kevan yang lansung mendapat tonjolan di kepalanya tentu dari Devano.

"Jangan bahasa Inggris dodol"

"Gue gak tau pasti. Semakin kesini gue liat Beni semakin berusaha buat dekatin Azella" jawab Adelio mengutarakan apa yang ada dipikiran nya sejak tadi.

"Jangan bilang kali ini mereka jadiin Azella bahan buat jatuhin Carlos dan Agler?" Ujar salah satu anggota Carlos lain yang membuat Adelio terdiam dan berfikir.

Itu adalah suatu hal yang sangat mungkin, dengan Beni mendekati Azella.

"Azella udah tau Lion kembali?" Tanya Adrian pada Adelio. Adelio hanya diam,dia juga tidak tau apa Azella udah tau apa belum.

Masih ingat Disini Bima itu masih marah sana Adelio. Melihat respon Adelio yang tidak tau jawaban dari pertanyaan Adrian membuat nya menatap Adelio tidak suka.

"Zella udah tau Lion kembali" ujar Bima menatap sinis Adelio. Adelio yang mendengarnya lansung saja menegakkan kembali pandangan nya dan menatap Bima meminta penjelasan.

"Dia tau Beni leadernya?"

"Harusnya kita yang nanya itu sama lo Del. Lo pacar Azella, ah iya gue lupa lo udah selingkuhin dia jadi lo gak tau menau lagi kan tentang dia?"

"Bima!! Bukan saat nya lo debat lagi soal itu" tegur Adrian membuat Bima memutar bola matanya malas.

"Kemungkinan Azella belum tau Beni leadernya" jawab Bima menjawab pertanyaan Adelio tadi.

"Bangsul sekali tuh benua musang kalau sampe benaran mau dekatin my baby Azella, honey, sweetie, cinta ku lope ku" ucapan Devano dramatis yang mendapat tatapan tajam dari Adelio.

"Eh canda Yo. Ish jangan makan gue yak" ujar Devano cenggegesan. Ia menyesal telah mengatakan itu yang membuat raut wajah  harimau yang ingin memakan mangsanya nempel di wajah Adelio.

"Bentar- bentar. No bangsul apaan??" Tanya Kevan pada Devano membuat semuanya menghela nafas panjang mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Kevan si dislike ingglis.

"BANGSAT BETUUUL" ujar mereka semua kecuali Adelio, Adrian dan Kevan tentunya.

Kevan yang mendengar jawaban serentak dari Carlos hanya mangaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Kok gue kudet amat dah"

...

Heyyo guys, maap yah kemaren gak nepatin ucapan ku yang bakalan up sebelum lebaran 😭

Sekali lagi aku minta maaf yah semua nya, tukang php bangat kan aku?

Tapi soal double up gak bo'ong kok,
Yuk, masih ada nih kelanjutan 😘

ZELLIO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang