VOTE AND COMENT JANGAN LUPA YAH CANTIK😊
HAPPY READING 😘
•••
"Gak ada bukti, lo gak bisa membela diri" ujar Seseorang di belakang Aurel, membuat Aurel menegakkan kepalanya dan melihat siapa yang bicara.
"Anna?" Ujar Aurel saat melihat siapa yang bersuara. Masih ingat siapa Anna kan? Mungkin aku salah, dulu bilang gak bakalan terlalu nyambung sama cerita Azella. Tapi ini buat cari jawabannya kalian bisa baca Azella 😊
"Gue udah dengar semuanya. Gue percaya sama apa yang lo katakan" saat ini mereka telah duduk berhadapan di kursi yang tersedia disana.
Jadi mereka sekarang berada di kafe yang dimana itu milik keluarga Anna. Adelio dkk telah meminta Anna mengosongkan kafe ini, buat mereka memperbincangkan masalah mereka agar tidak ada keributan dan menganggu kenyamanan pengunjung lain.
"Maksud nya An?" Tanya Aurel tidak mengerti dengan apa yang telah diucapkan oleh Anna. Tangisnya sudah sedikit reda saat Anna berada disampingnya membantu menenangkan dirinya.
"Gue percaya kalau Rain kerja sama dengan Bianca. Gue merasa Rain adalah orang yang sangat gue kenal" jelas Anna membuat Aurel semakin penasaran dengan maksud ucapan Anna.
"Ha? Maksudnya lo udah mengenal Rain lebih dekat?"
Anna mengaguk.
"Entah ini firasat gue atau emang nyatanya.""Tapi gue merasa enggak asing dengan nama dia. Rainnavi Putri bukan namanya?" Lanjut Anna yang dijawab anggukan oleh Aurel.
"Rainnavi Putri? Hmm kalau gak salah itu nama lengkap dari Amara Rainnavi Putri. Nah iya itu nama tante Amara" ujar Anna.
"Amara? Siapa?" Tanya Aurel yang sungguh tidak tau itu siapa.
"Orang yang sangat berarti dalam kehidupan dia. Mamahnya. Kemungkinan yang menjadi Rain adalah dia atau gak orang yang dekat dengannya Keluarga mereka" Anna menyodorkan sesuatu dari dalam tasnya.
"Nih liat, tanggal lahir dari biodata Rain sama dengan tante Amara cuman tahunnya berbeda. Mungkin dulu gue berteman sama dia hanya buat ketenaran,tapi dia cerita banyak hal sama gue. Dan dengan ini kita bisa selidiki lebih dalam lagi soal Rain. Benar atau tidak Rain adalah dia"
Aurel memperhatikan semua data-data yang diberikan oleh Anna. Ia memperhatikan juga penampilan Amara yang sangat serupa dengan penampilan Rain saat ini. Ia menegakkan kepalanya dan menatap Anna.
"Kenapa lo mau bantuin gue?"
"Gue tau sulit berada di posisi lo. Anggap saja gue ingin nebus semua kesalahan gue dulu dengan gue membantu lo mengungkapkan kebenaran. Ingat kebenaran akan selalu berada di atas" jelas Anna membuat Aurel tersenyum. Disaat ia merasa semua orang menjauhi nya, ternyata masih ada orang yang peduli dan membelanya.
"Oh yah. Lo bilang dia kerja sama dengan Bianca bukan? Gimana ceritanya lo bisa tau?"
Mengalir lah cerita gimana waktu itu Aurel menemui Rain yang dimana Bianca juga ikut disana dan berperan membelanya. Sebelum Aurel menemui Rain ia bertemu dengan Bianca,dan Bianca meminta agar Aurel mengiyakan ucapan nya nanti karena Bianca akan membelanya dengan alasan Bianca juga sama membenci Rain.
"Rain gue perlu bicara sama lo"
"Aurel? Ada apa?" Tanya Rain yang sedang sibuk membereskan bukunya. Saat ini hanya tinggal mereka berdua di dalam ruangan tersebut. Jam sudah menunjukkan pulang sekolah. Jadi siswa-siswi sudah berhamburan keluar kelas tentu tujuannya untuk pulang.
"Yang kemaren apa?" Tanya Aurel to the point.
"Maksudnya kamu apa?" Rain berdiri di depan Aurel dengan tatapan bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELLIO✓
Teen Fiction[SEKUEL DARI AZELLA] Ketika takdir mempermainkan, hingga hubungan keduanya jadi renggang, dan lika-liku masalah datang secara bergantian. -Orang yang menyukai, juga bisa melukai. Bahkan lebih perih. Dan yang menjadi penyebab utama adalah karena disa...