18

782 125 27
                                    

Vote and coment nya jangan lupa yah cantik🤍

HAPPY READING 😘

•••

Jika diri belum mampu memantaskan, mendoakan adalah cara terbaik berjuang tanpa harus kehilangan

...

Disini Azella berada sekarang rumah kediaman Raymond. Bunda Adelio menelfon adalah untuk menyuruhnya kerumah, Azella jadi gak enakan karena Dewi memohon padanya. Dan jadi ia harus menurutinya.

"Kenapa kamu jarang kerumah sayang? Bunda kangen tau" ujar Dewi sambil menyajikan makanan. Dia mengundang Azella untuk ikut makan malam bersama.

"Maaf yah bund. Soalnya emang akhir-akhir ini lagi banyak masalah sama kegiatan bund" Jawab Azella gak enak hati.

"Apapun masalahnya selesaikan dengan baik-baik yah. Terus jangan pernah merasa terpuruk"

Azella tersenyum mendengar ucapan Dewi.
"Pasti bund"

Ia jadi merindukan ibunya yang sudah pergi 1 Minggu yang lalu ningalin nya.

"Bund Zella boleh nanya?"

"Nanya apa sayang?" Dewi duduk di sebelah Azella. Kebetulan tugasnya sudah selesai.

"Eung bund, kalau misalnya cowok kita selingkuh, terus kita minta pisah sama dia tapi dia tidak mau. Kita harus lakuin apa bund kalau itu yang terjadi?"

"Tu cowok egois bangat sih. Bagusnya sih tinggalin aja cowok yang kayak gitu,yang gak bisa setia sama satu cewek. Kalau dia memang sayang maka dia akan merasa benar-benar kehilangan dan akan menyesal atas apa yang dia lakuin"

"Tapi dia tetap ngotot ngak mau pisah bund"

"Hm gimana yah, mungkin aja ada alasan tertentu yang buat di selingkuh. Tapi kalau menurut bunda kalau udah berani selingkuh,itu artinya dia udah berani nerima resiko harus kehilangan pacarnya."

"Gitu yah bund?"

"Hubungan kamu sama Delio baik-baik aja kan?" Tanya Dewi karena merasa ada sesuatu yang terjadi melihat dari pertanyaan yang di lontarkan Azella.

Azella menghela nafasnya. Saat ia akan buka mulut suara cempreng seseorang datang membuat ia mengurungkan niatnya untuk berbicara.

"BUNDAAAAA. ADELIA YANG CANTIK SEJAGAT RAYA PULAAANG"

"LIA JANGAN TERIAK-TERIAK" tegur Dewi mendekat ke sumber suara diikuti Azella.

"Bunda juga teriak" ujar Raymond yang baru pulang dari kantor. Dewi mengambil tas bawaan suaminya dan menyalami nya.

"Eh ada kak Zella. Kak Lia kangeen" ujar Adelia berlari lansung saja memeluk Azella.

"Kakak juga" jawab Azella membalas pelukan Adelia.

"Loh ada mantu di sini bund? Kok ngak bilang sih?" Ujar Raymond membuat Azella tersenyum paksa. Apa katanya mantu? Hubungan dia dan Adelio aja gak tau kayak gimana sekarang.

"Malam pah" Azella menyalami tangan papahnya Adelio.

"Bunda mau kasih surprise buat kalian. Makanya gak bunda kasih tau. Papah mandi gih, abis itu kita makan bersama"

ZELLIO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang