33

494 68 4
                                    

Don't forget to vote and comment 😉

HAPPY READING

....

Adelio sedang terdiam duduk sambil menggenggam tangan orang yang sedang tidur di depannya. Azella jatuh pingsan saat  mereka akan keluar dari tempat yang dimana mereka di sekap oleh Amira. Kata dokter Azella hanya kelelahan, dan hanya membutuhkan istirahat.

Adelio memandangi wajah cantik Azella yang terdapat lebam di pipinya dan sedikit luka di bibirnya akibat ulah Amira tadi.  Meski demikian Azella tetap cantik di matanya, dan sampai kapanpun akan tetap cantik.

"Pasti sakit" ujar Adelio menyentuh pelan pipi Azella dan mengelusnya.

Adelio terkejut saat tangan nya di pegang seseorang.
"Gak sakit kok." Ujar Azella membuka matanya.

"Kamu udah sadar? Mau apa?" Ujar Adelio lembut.

Azella meringis membuat Adelio jadi khawatir.
"Ada yang sakit? El apa yang sakit?"

Azella mengaguk.
"Apa yang sakit? Aku panggil dokter yah?" Ujar Adelio berdiri. Namun Azella menahan tangan nya.

"Laparrr" cicit Azella pelan. Gimana tidak lapar, acara jalan-jalan nya sama Adelio tadi gagal karena ia di culik di tambah gak jadi makan sate,dan sekarang sudah jam 7 malam.

Adelio tersenyum melihatnya. Ia baru ingat tadi ada suster yang datang mengantarkan makanan.

"Yaudah kamu mau makan? Aku suapin yah" ujarnya mengambil mangkok berisi sup yang sudah di sediakan.

Azella yang posisinya tidur berusaha memperbaiki posisinya ingin menjadi duduk, dengan segera Adelio membantu nya dan meletakkan kembali supnya.

"Sini aku bantu. "

Azella menghela nafasnya dan menatap Adelio datar.
"Aku gak papa Del. Kenapa sih kamu lebay amat. Mana bawa aku kerumah sakit lagi" ujarnya saat posisinya sudah duduk bersandar dan tentu di bantu oleh Adelio.

"Kamu itu tadi pingsan makanya aku bawa ke rumah sakit. Dan kamu harus banyak istirahat." Ujar Adelio menasehati Azella. Sedangkan Azella hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Adelio. Ia hanya melelahkan bukan? Kenapa harus selebay itu pake di rawat segala.

"Mamah sama papah udah kamu kasih tau kalau aku di rumah sakit?" Tanya Azella melihat sekitarnya yang hanya ada Adelio.

"Tadi mereka sudah datang. Dan baru pulang barusan, aku yang akan jaga kamu" ujar Adelio sambil mengaduk-aduk sup untuk

"Pasti kamu yang nyuruh mereka pulang" Adelio tersenyum dan menyodorkan sesendok sup ke mulut Azella yang tentu di terima oleh nya.

"Itu tau" Adelio dengan telaten menyuapi Azella dan tidak lupa tentunya memberi minum.

"Sup nya gak enak Del. Tapi karena aku lapar ya udah aku makan aja" ujar Azella sedikit memayunkan bibirnya karena rasa sup yang ia terima sedikit hambar.

"Namanya juga makanan rumah sakit. Yah gini rasanya sayang"

"Kamu sih. Ngapain bawa aku kerumah sakit. Aku mau pulang" ujar Azella yang lansung mendapat polotan dari Adelio.

"Gak. Kamu harus di rawat di sini dulu. Sampai keadaan kamu benar-benar udah membaik baru boleh pulang" Azella memutar bola matanya malas mendengar tuturan kata Adelio.

"Aku gak papa Del. Ish kamu kenapa sih?" perdebatan mereka harus terhenti ketika mendengar sebuah dering ponsel.

"Dari siapa?" Tanya Azella saat Adelio memperhatikan nama yang tertera di ponselnya.

ZELLIO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang