20

647 78 6
                                    

Happy reading 😘

Vote and coment jangan lupa yah guys🤍

•••

Hari ini Azella berangkat kesekolah di antar oleh mang ujang, perihal semalam Adelard menyita motornya. Lain hal nya dengan Bianca yang diantar langsung oleh Adelard, itupun karena Bianca yang minta untuk di antar kesekolah untuk pertama kalinya dengan papahnya.

"Kok berhenti mang?" Tanya Azella saat mang Ujang memberhentikan mobilnya.

"Bentar non" ujar mang ujang dan turun dari mobil. Azella yang melihat nya ikut turun.

"Kenapa mobilnya?"

"Aduh non, ban nya bocor" jawab mang ujang gak enak hati. Azella melirik jam tangannya sejenak.

"Kalau ganti ban dulu, Zella bisa telat nih berangkat nya mang"

"Terus gimana non? Mamang cariin taksi aja dulu yah?"

Tin tin

Azella dan mang Ujang sontak menoleh mendengar suara motor seseorang yang tiba-tiba menghampiri mereka.

"Kenapa mobilnya?" Tanya orang tersebut sambil membuka helmnya.

"Bannya bocor" jawab Azella seadanya merespon ucapan orang tersebut.

"5 menit lagi bel bunyi nih. Mo gue anter gak?" Ucapnya sambil melirik jam yang melingkar di tangan nya.

"Gak usah gue naik taksi aja"

"Kalau nunggu taksi dulu bisa telat loh. Gue anter aja bentar, kebetulan gue lewat RHS"

"Lebih baik non sama teman non aja non. Ini mamang dah cari taksi tapi gak ketemu" ujar mang Ujang membuat Azella memperhatikan sekitarnya, benar saja sulit mencari tumpangan, angkot pun juga gak ada yang lewat. Telat dikit aja dia bisa kena hukum lagi nanti.

"Nah benar tuh, gue anter, insyaallah lo nyampe tepat waktu"

Azella menghela nafas, mungkin gak ada salahnya dia menerima tawaran orang tersebut dari pada nanti dia telat lagi.

"Kenapa belum jalan?" Tanya Azella saat sudah duduk di jok belakang motor tersebut.

"Lo mau nyampe tepat waktu kan? Gue mau ngebut nih. Jadi pegangan" Azella kembali melirik jam di tangannya, dan kemudian memegang bahu orang di depannya.

Benar saja, setelah Azella berpegangan motor tersebut dilajukan dengan kecepatan tinggi. Belum sampe 4 menit mereka sudah nyampe di depan gerbang RHS. Karena bel belum bunyi tentu masih ada beberapa siswa dan siswi yang melihat kedatangan Azella.

"Gila yah lo. Kalau gini bisa mati gue sama lo" ujar Azella turun dari motor sambil melepas helmnya dan menyerahkan nya pada pengemudi.

Ia hanya cenggegesan.
"Kan biar lo gak telat. Yang jelas lo datang tepat waktu dan nyawa lo gak melayang kan?"

"Iya gak melayang, tapi hampir copot"

"Biasanya lo bawa motor lebih ngebut dari tadi"

"Ya beda lagi. Kalau gue yang bawa gak kerasa kencangnya" jawab Azella sambil terkekeh.

"Sini bentar" ujar orang tersebut membuat Azella maju satu langkah lebih dekat.

"Mau ngapain?" Ia tidak menjawab pertanyaan Azella, ia malah menyentuh kepala Azella, dan merapikan rambut Azella yang beranggotakan.

"Rambutnya berantakan. Nah dah selesai" Azella hanya diam, cukup terkejut dengan apa yang telah terjadi barusan.

"Btw makasih yah" ujar Azella pergi dari sana.

ZELLIO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang