Happy reading 😘
Vote and coment jangan lupa yak😉
Buat pembaca gelap coba deh tekan tombol bintang disebelah kiri bawah,ngak susah kok.
...Sesuai janji Adelio sebelumnya, ia telah sampai didepan rumah Azella,tentu untuk menjemput gadisnya untuk berangkat kesekolah bersama.
Saat menuruni motornya suara seseorang berhasil membuat ia menoleh.
"Kak Lio mau jemput kak Zella pasti" ujar seseorang baru saja keluar dari rumah besar milik keluarga Adelard.
Adelio yang melihat Bianca keluar dari rumah Azella dibuat mengeryit tidak mengerti.
"Kamu ngapain disini?"Bianca melangkah lebih dekat lagi dengan Adelio dengan senyuman yang tidak pudar sedari tadi.
"Kan kemaren aku udah bilang,kalau aku udah ketemu sama ayah kandung aku"
"Jangan bilang?-" Adelio menggantung ucapannya. Bianca yang mengerti maksud Adelio mengaguk.
"Iya. Papah kandung aku tinggal disini"
"Ha? Loh anaknya mang Ujang?" Tanya Adelio meletakkan helmnya. Bianca yang mendengarnya mengerucutkan bibirnya.
"Ish bukan mang Ujang kak."
"Lah terus?"
"Aku adeknya kak Azella"
Adelio mengerutkan keningnya mendengar tuturan kata dari gadis didepannya ini.
"Maksudnya?"
"Ish kak Adelio gimana sih. Nanti deh aku ceritain. Ayuk" ujar Bianca yang kemudian mengambil helm dimotor Adelio yang biasanya ia sediakan untuk Azella.
"Mo kemana?" Ujar Adelio ketika Bianca mengambil helmnya dan bersiap mau naik ke atas motor nya.
Bianca yang mendengar suara Adelio menghentikan aktivitas dan menepuk jidatnya.
"Jadi gini, kak Zella udah berangkat tadi. Jadi dari pada kak Adelio datang kesini sia-sia lebih baik sama aku aja kan?"
"Loh Zella udah pergi? Kenapa dia ngak bilang dulu?"
"Cek dulu deh ponsel kakak." Dengan segera Adelio mengecek ponselnya. Dan benar saja disana ada pesan masuk dari Azella yang menyatakan dia pergi duluan.
"Dia berangkat dengan apa tadi?" Tanya Adelio mengalihkan pandangannya dari ponsel, menoleh pada Bianca.
"Tadi kak Zella berangkat naik motor. Liat aja motornya ngak ada kan?" Tunjuk Bianca ke tempat parkir motor Azella biasanya. Benar saja motor Azella tidak ada disana.
"Ya udah. Ayuk"
Bianca tersenyum senang. Ternyata Adelio percaya dengan apa yang dia bilang.
Adelio menjalankan motornya menuju kesekolah. Ada rasa asing bagi ketika penumpang dibelakang nya orang yang berbeda dari biasanya. Saat tangan Bianca melingkar di perutnya dengan cepat ia melepaskan.
"Pegang bahu aku aja" ujar Adelio setengah berteriak agar Bianca dengar. Bianca yang mendengarnya memayunkan bibirnya.
"Ngk papa bi. Nanti lo juga akan sering peluk dia. Yang penting sekarang rencana lo berhasil" ujarnya dalam hati berusaha menyemangati dirinya.
Sesampai disekolah, kedatangan mereka tentu akan menjadi pusat perhatian. Apalagi dengan hadirnya Bianca yang dibonceng Adelio kesekolah. Mereka pasti bertanya-tanya dimana Azella?.
"Ke kelas gih." Perintah Adelio pada Bianca sambil mengusap kepala nya,emang layaknya seorang kakak pada adik. Namun lain hal nya pendapat orang lain yang melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELLIO✓
Teen Fiction[SEKUEL DARI AZELLA] Ketika takdir mempermainkan, hingga hubungan keduanya jadi renggang, dan lika-liku masalah datang secara bergantian. -Orang yang menyukai, juga bisa melukai. Bahkan lebih perih. Dan yang menjadi penyebab utama adalah karena disa...