10.Shin Hanuel(¹)

674 109 3
                                    

Hanuel memasuki bangunan tingkat yang bisa dikatakan cukup elit.Masuk ke dalam lift lalu menekan tombol 10 sebagai tujuannya.

Beberapa menit kemudian lift terbuka.Hanuel melangkah ke arah pintu 13 dimana letak apartemen nya.

Ketika pintu terbuka suasana sunyi menyambut.Selalu seperti ini.Hanuel melangkah masuk ke dalam apartemen kecil milik nya.Meskipun kecil namun keadaan di dalam sangat nyaman dan bersih.Pernak-pernik di dalamnya pun bukanlah barang murah.

Hanya ukuran apartemen nya saja yang mini.Itu memang keinginan Hanuel sendiri.Meskipun ia mampu membeli apartemen luas dan mewah tapi apa gunanya juga? Toh dia hanya tinggal sendiri.Jadi dia pikir tidak membutuhkan hal seperti itu.

Hanuel mengunci pintu kemudian membuka seluruh pakaiannya setelah menarik handuk putih.Kegiatan rutinnya setelah pulang sekolah yaitu mandi.

Mari sedikit bercerita tentang Hanuel!

Shin Hanuel adalah keturunan Vampire murni terakhir di abad ke dua puluh.Bersama temannya Sunghoon dan Sunoo bisa di katakan mereka adalah keturunan terakhir dari Vampire murni.

Banyak mahkluk di luar sana yang sejenis dengan mereka berkeliaran tapi percayalah mereka semua itu hanyalah manusia yang terinfeksi oleh gigitan para vampir murni.

Pada abad ke dua puluh terjadi sebuah peperangan yang menyebabkan banyak mahkluk immortal musnah salah satu di antaranya ialah klan Vampire yang hancur tak tersisah.

Hanya ada beberapa dari anggota klan Vampire yang berhasil melarikan diri seperti Hanuel Sunghoon dan juga Sunoo.Semenjak saat itu ketiganya memutuskan untuk memulai hidup baru mereka di tengah-tengah kehidupan manusia.

Tiap beberapa tahun mereka akan berpindah-pindah tempat agar para manusia tak mencurigai paras mereka yang tak kunjung menua.Yah saat ini Hanuel tak tahu pasti umurnya sudah berapa tahun?

Wajahnya memang masih terlihat belia tapi percaya tak percaya umur gadis itu sekarang sekiranya sudah melebihi seratus tahun.

Bahkan dia lahir sebelum Korea Selatan berjaya.Bagi keturunan Vampire usia itu masih terbilang muda karena banyak tetua mereka yang malah berusia beribu-ribu tahun tapi masih terlihat segar.

Selain itu,Hanuel Sunghoon dan juga Sunoo sebenarnya selama ini tengah bersembunyi dari beberapa oknum.Pertama ialah dari 'pemburu' dan yang terakhir ialah dari 'sang bayangan kegelapan'.

'Pemburu' adalah sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi rahasia yang bertujuan memusnahkan para kaum penghisap darah yang membahayakan manusia menurut mereka.

Sedangkan 'sang bayangan kegelapan' sendiri adalah mahkluk berwujud monster yang di kelilingi aura jahat.Dia akan senang hati memburu Vampire murni lalu menghisap kekuatan mereka hingga habis.Tak hanya itu, monster itu juga senang berburu manusia-manusia berdarah suci dan menjadikan nya sebagai tumbal agar ia dapat abadi selamanya.Kejam bukan?

Hanuel keluar dari kamar mandi dengan menenteng handuk basah.Tubuhnya telah memakai piyama nyaman.Sejenak ia menatap pantulan dirinya dari cermin besar tepat di sebelah kasur mininya.

"Kau terlihat menyedihkan Han"

Ucapnya pada diri sendiri.Setiap hari memang seperti ini.Hanuel akan berbicara pada dirinya sendiri seperti orang gila.Entahlah mungkin akibat rasa kesepian membuatnya seperti itu.

Sudah berpuluh-puluh tahun semenjak seluruh keluarganya di bantai habis.Ayah ibu adik nya semua mati.Kerajaannya hancur,rakyatnya bagaikan semut yang terombang-ambing saat itu.

Tanpa sadar setetes air mata berhasil lolos dari mata Hanuel.Meskipun tak ada garis emosi di wajah gadis itu namun sakit tak bergores yang selama ini ia tanam di hatinya terasa mencuat kembali.

𝕷𝖊𝖙 𝖒𝖊 𝖎𝖓 |END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang