SPECIAL - [LOVE ANNETH]

Part 22 | Pemandangan Indah

Sesampainya di VANATION, mereka berjalan ke lantai 2.

"Eh, Neth, Lo melamun terus. Kenapa, sih?" tanya Mackie padanya.

"Hah!" Anneth terkejut. "Ng-gak, gue lagi males aja kalau senyum, nanti malah banyak fans gue."

Mack pergi mengikuti Sam dan meninggalkan mereka berdua.

Haduh! Anneth ... Anneth. Lo bisa aja bohong ke mereka, tetapi gue nggak. Mending gue jauhin aja, biar Anneth nggak harus ketemu Deven dan bikin nangis terus. - Ucap Charrisa dalam hati.

"Heh, kalian berdua. Ngelamun terus, ayo ikut kita!" ucap Sam yang sendari tadi berjalan dengan Mack.

Setelah sekian lama berjalan, mereka senang. Charrisa menyuruh Anneth untuk berteriak agar melepaskan semua masalah yang ada di hidupnya. Teriakan itu membuat Mack dan Sam kesakitan. Protes? Iya.

"Charrisa, ikut gue sekarang ke tempat mobil Sam," kata Anneth yang menarik tangan Charrisa dan mengambil kunci mobil Sam.

"Heh! Lo mau bawa kemana kunci mobil gue. Dasar kelakuan nggak bilang-bilang!"

"Pinjem sebentar, ada yang ketinggalan di bawah. Nanti gue balik lagi kok," jawab Anneth yang sudah berada di bawah.

Karena berlari cepat, membuat Charrisa capek. Sudah protes, ditambah dengan bertemu Deven dan Joa yang bergandengan dengan mesra.

"Deven?"

"Anneth?"

Ternyata benar, mereka memang ada hubungan spesial. - Kata Anneth dalam hati dan langsung pergi meninggalkan Joa dan Deven.

"Tunggu, Anneth! Masa gue ditinggalin lagi." sahut Charrisa yang baru sampai.

Oh, ternyata ini penyebabnya. Pantesan aja Anneth ninggalin gue. - Ucap Charrisa dalam hati.

PROK, PROK, PROK!

"BAGUS BANGET, YA, PEMANDANGANNYA. SAMPAI LUPA SAMA SAHABAT SENDIRI. GERAH KALAU LAMA LAMA GUE DISINI!" ketus Charrisa yang meninggalkan mereka berdua.

Joa berakting lagi. Deven meminta maaf dan kasihan pada Joa, tetapi Joa mengajaknya untuk masuk.

Anneth mengambil barang yang ada di mobil dan membuangnya ke tempat sampah.

"Kenapa dibuang, Neth?"

Anneth menghela napas. "Percuma gue simpen, udah nggak berfungsi ini. Bilang ke yang di atas, mobil gue pinjem. Bye!"

"Anneth, masa gue di tinggal sendiri. Anneth!" teriak Charrisa yang mencegahnya, tetapi tidak dihiraukan.

Lo bawa mobil serakah banget, Neth. Jangan sampai, Lo kenapa-kenapa. Mending, gue samperin mereka aja. Eh, gue bilang apa tapi? Dahlah, jujur aja. - Kata Charrisa dalam hati.