(Follow sebelum membaca, tinggalkan jejak komen dan vote)
-mulai dari 19-04-2021
Rank 1 in #watty2021 01-30-2022
Rank 2 in #change 27-01-2022
Rank 2 in #watty2022 30-01-2022
Rank 4 in #toxicrelationship tgl 12-05-2021
Rank 4 in #labil 30-01-2022
Ran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, gimana kabar kamu hari ini?" tanya Sean pada seorang gadis yang terbaring lemah disebuah kasur yang berada dirumah sakit. Sean mengelus rambut gadis itu, sudah lebih dari 5 tahun ia terbaring disana dan tidak membuka mata sampai saat ini.
"Kamu kapan bangunnya? Terakhir kali aku kesini udah 3 tahun ya, dan sampai sekarang kamu juga belom bangun" ucap Sean.
Sean meletakkan seikat bunga yang sudah dihias diatas meja kecil yang berada disana, melihat wajah gadis didepannya membuat hatinya menjadi tenang, seringkali ia datang kesini untuk berbagi apa yang dialaminya seorang diri tanpa Kayla, Ia sempat berhenti menjenguk Kayla karena ia memiliki Zee disampingnya, Zee selalu memberikan aura positif pada Sean sehingga ia lupa dengan Kayla, tapi belakangan ini ia rasa Zee mulai berbeda.
Ia tau ini salah, melupakan Kayla sebab pada saat itu ada Zee disampingnya yang membuatnya bersemangat setiap hari dan merasa bahagia. Zee telah membuat Sean seperti bersama Kayla, dikarenakan sifat keduanya sangatlah mirip, hampir semua tentang Zee mirip dengan Kayla yang membuat mereka berbeda hanyalah wajah mereka.
Salah satu alasan Sean berperilaku kasar pada Zee adalah ia mulai bingung dengan perasaannya saat ini. Apakah ia benar-benar mencintai Zee atau semata-mata hanyalah rasa sayang kepada Zee karena Zee mirip dengan Kayla.
"Kayla," panggil Sean lirih.
"Kalau kamu bangun nanti, apa aku bisa lupain Zee demi kamu? Kamu pasti gak sanggup liat aku punya pacar selain kamu. Karena pada saat terakhir kali kamu membuka mata yang kamu ingat pada saat itu adalah aku masih menjadi pacar kamu" ucap Sean sambil menggenggam tangan Kayla dengan sangat erat, lelaki macam apa dia, yang bingung dengan perasaannya sendiri dan membuat dua orang sekaligus akan merasakan sakit hati yang mendalam saat mereka mengetahui kebenaran yang sebenarnya.
Seharusnya ia tidak tertarik pada Zee, seharusnya ia tidak bertemu dengan Zee, semua yang ia lalui bersama Zee ingin ia hapus dari ingatannya agar ia tidak terbebani oleh masalah ini. Ia tau betapa Zee sangat mencintainya, bagaimana bisa Zee menerima bahwa Sean hanya menerimanya sebagai pacar hanya karena sifat Zee mirip dengan seseorang dimasa lalu Sean?
Sekeras apapun ia berusaha menyembunyikan kebohongan ini suatu saat pasti akan terungkap, entah karena ia yang menceritakan hal yang sejujurnya kepada Kayla dan Zee ataupun mereka yang mengetahui kebenaran itu sendiri.
"Sean, lo tumben kesini" ucap seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangan inap Kayla.
"Iya, gue kesini buat jenguk Kayla" ucap Sean.
Lelaki itu duduk di sofa dan mengatakan, "Udah berapa lama lo gak kesini?"
