30. Penyakit yang diderita Sean

639 41 2
                                    

The Toxic Relationship
30. Penyakit yang diderita Sean

 Penyakit yang diderita Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict Sean)

Sean melihat Zee dicium paksa oleh Kerrel gadis itu melawan dengan cara memukul-mukul badan Kerrel namun tidak bisa karena tenaga Kerrel lebih besar. Zee menangis, sudah jelas bahwa Kerrel memaksanya untuk menciumnya dan saat Zee melihat Sean datang tangisan gadis itu bertambah deras, Sean yang tidak tega langsung tersenyum seperti mengisyaratkan bahwa 'lo aman sekarang'

Sean yang kesal karena melihat hal itu langsung menarik bagian belakang kimono yang dikenakan Kerrel lalu memukul Kerrel dengan sekuat tenaga.

"Sean?" tanya Kerrel.

Sean memukul perut Kerrel hingga lelaki itu kesakitan, ia mengunci tangan Kerrel lalu memaksanya bersujud didepan Zee.

Raja langsung membalikkan badan Gibran dan Vano agar tidak melihat keadaan Zee yang sangat tidak boleh dilihat seperti itu. Zee langsung cepat-cepat mengikat tali kimono itu dengan sangat erat dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, ia menangis. Raja duduk disebelah Zee lalu mengusap air mata Zee,

"Jangan nangis Zee!" perintah Sean yang tiba-tiba membuat Raja terkejut.

"Seharusnya itu dialog gue" batin Raja.

"Lo diapain sama dia?" tanya Raja.

Zee tidak menjawab, gadis itu menangis dan menundukkan kepalanya. Raja yang memahami apa yang telah terjadi langsung memeluk Zee dengan erat, "Gak papa Zee, kita semua ada disini buat lindungin lo" ucap Raja.

"Jangan peluk gue Raja, gue udah gak suci" ucap Zee sambil mendorong Raja pelan.

"Itu gak bener, lo gak salah disini yang salah itu Kerrel karena udah perlakuin lo seenaknya" ucap Raja.

"Gibran! Vano! Pegang Kerrel!" ucap Sean kepada kedua temannya itu.

Gibran dan Vano mengangguk lalu menggantikan Sean untuk memegang tangan Kerrel.

Sean berjalan menghampiri Zee, ia jongkok disebelah Zee lalu mengatakan, "Ada yang sakit?" tanya Sean.

Zee menatap Sean dengan mata yang sembab, gadis itu mengangguk lalu menangis. Sean tersenyum lalu mengusap air mata Zee, "Jangan nangis kaya gitu, jelek banget keliatannya" ucap Sean.

"Jangan bercanda" ucap Raja.

"Sekarang gue harus gimana?" tanya Zee.

"Terima kenyataan dan lupain bahwa Kerrel itu ada" ucap Sean.

"T-tapi gue belum siap untuk semua itu" ucap Zee sambil sesenggukan.

"Kalo perlu gue nikahin lo deh" ucap Sean.

"Heh! Ngawur aja lu bilang nikah-nikah, masih kecil tau!" ucap Raja namun tak dihiraukan oleh Sean.

"Serius?" tanya Zee.

The Toxic Relationship (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang