(Follow sebelum membaca, tinggalkan jejak komen dan vote)
-mulai dari 19-04-2021
Rank 1 in #watty2021 01-30-2022
Rank 2 in #change 27-01-2022
Rank 2 in #watty2022 30-01-2022
Rank 4 in #toxicrelationship tgl 12-05-2021
Rank 4 in #labil 30-01-2022
Ran...
Apakabar kalian? Semoga baik-baik aja ya, aku tumben update siang soalnya mood aku lagi bagus.
Sekedar info aja, ttr updatenya hari Rabu sama sabtu. Kalau aku update selain hari itu, itu tandanya bonus buat kalian^^
The Toxic Relationship 18.FOTO AIB SEAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sean kembali kekantin dengan perasaan yang campur aduk, lelaki itu duduk disebelah Gibran dan meletakkan sepiring nasi goreng yang ia bawa. Gibran dan Vano terkejut karena melihat keadaan Sean yang berantakan mulai dari wajah yang dipenuhi keringat, lalu baju dan celananya basah karena ketumpahan es jeruk. Gibran dan Vano langsung bertatapan satu sama lain mencoba berbicara secara telepati menanyakan apa yang terjadi kepada Sean, namun mereka berdua malah bersamaan mengangkat kedua bahu mereka.
Sean menyuapkan sesendok nasi goreng tersebut, "Enak" ucapnya pelan, bukan hanya enak, tapi sangat enak! Kenapa Zee lebih memilih makan mie ayam daripada makan nasi goreng yang sangat enak ini, bahkan rasa enaknya membuat Sean ingin memesan seporsi lagi walaupun satu piring saja belum ia habiskan.
Sean diam, lelaki itu tidak menjawab dan lebih memilih melanjutkan makannya.
"Yaudah kalo gak mau cerita" ucap Gibran.
Sementara dikelas Zee--
Zee telah menghabiskan seluruh mie ayam yang dipesan Raja tanpa sisa sedikit pun, ia mengambil tisu yang berada ditangan Raja lalu mengelap bibirnya yang berminyak dikarenakan mie ayam tersebut. Zee melihat ke arah Raja, lelaki itu sejak tadi tersenyum karena hal yang tidak Zee ketahui.
Zee meletakkan tisu yang ia gunakan untuk menyeka bibirnya ditangan Raja.
"Tisunya bekas apa? Kok berminyak?" tanya Raja yang terkejut karena tisu yang diberikan Zee.
"Bekas mie ayam" jawab Zee sambil tersenyum.
Setelah mendengar jawaban Zee, cepat-cepat Raja melempar tisu tersebut kesembarangan arah.
"Jorok banget jadi cewe" ucap Raja sambil mengelap tangannya yang terkena sedikit minyak di baju Zee. Zee yang menyadari hal tersebut langsung menepis tangan Raja, ia takut ini akan menjadi noda membandel dan susah untuk dibersihkan.
"Kenapa dilapin ke gue sih!" ucap Zee kesal.
"Lo sih, nyari gara-gara duluan" ucap Raja.
Zee berdiri dan berjalan keluar kelas, "Mau kemana?" tanya Raja.
"Ke kantin lah, gue masih laper" jawab Zee.
"Terus ini mangkok siapa yang bawa?" tanya Raja.
"Siapa lagi? Masa gue?" ucap Zee, gadis itu langsung berjalan meninggalkan Raja yang masih berada didalam kelas.
