(Follow sebelum membaca, tinggalkan jejak komen dan vote)
-mulai dari 19-04-2021
Rank 1 in #watty2021 01-30-2022
Rank 2 in #change 27-01-2022
Rank 2 in #watty2022 30-01-2022
Rank 4 in #toxicrelationship tgl 12-05-2021
Rank 4 in #labil 30-01-2022
Ran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pict Rey)
Flashback 4 tahun lalu
Zee membuka matanya perlahan dan melihat bahwa dia sedang berada disebuah gudang yang sangat gelap dan kotor, ia sangat terkejut saat melihat dirinya sudah tidak berpakaian dan hanya dibaluti oleh selimut saja.
Kepalanya terasa sakit, perlahan ia ingat bahwa Kerrel menyuntiknya dengan sebuah cairan, entah apa yang sudah dilakukan lelaki itu padanya ia sangat takut bahwa dirinya sudah tidak suci lagi, apa yang akan dikatakan kedua orang tuanya saat mengetahui bahwa dirinya sudah tidak suci?
Zee sangat panik, ia mencoba bangun tapi tidak bisa karena pahanya terasa sangat sakit. Pikirannya mulai berterbangan, rasa sakit dikepala dan pahanya kian menambah saat ia mencoba untuk duduk. Ia melihat kesamping dan mendapati kekasihnya Rey sudah babak belur dan darah lelaki itu mengucur dimana-mana, Zee menangis sangat keras dan mencoba untuk berteriak meminta tolong agar bisa keluar dari sini.
"TOLONG! SIAPAPUN YANG DILUAR TOLONGIN GUE SAMA REY" teriak Zee dengan sekuat tenaga, ia berteriak berkali-kali lalu ia mendengar ada suara langkah yang dekat dari tempatnya sekarang, ada seseorang yang membuka pintu gudang tersebut, kedua bahu Zee menurun saat melihat siapa yang datang, ia sangat bodoh seharusnya ia tidak membuat keributan agar Kerrel tidak datang kesini.
Lelaki itu berjalan dengan senyuman jahat diwajahnya. Zee menangis, Kerrel duduk disebelahnya sambil mengusap kepalanya dengan sangat halus namun Zee langsung menepis tangan Kerrel. Kerrel yang sangat kesal karena Zee bersikap seperti itu padanya langsung mengangkat tangannya bermaksud untuk menampar dan,
PLAK!
Zee memalingkan wajahnya karena ia pikir Kerrel akan menampar dirinya, ternyata Kerrel menampar Rey yang belum sadarkan diri,
"Jangan sakitin Rey!" ucap Zee sambil menangis.
Kerrel menoleh kearahnya, "Kenapa? Selama bukan kamu yang aku sakitin gak masalah bukan?" ucap Rey.
Zee memukul-mukul punggung Kerrel dengan seluruh tenaga yang ia punya, kenapa Kerrel melakukan ini padanya, padahal mereka berdua dulu adalah sepasang kekasih yang bahagia tapi semua itu berubah saat Rey datang didalam hidupnya.
"Kenapa lo lakuin ini ke gue dan Rey?" tanya Zee di sela-sela tangisannya.
Kerrel tertawa, "Karena cowok brengsek ini kan kamu mutusin aku? Liat sekarang, dia gak bisa apa-apa dan terbaring lemah disaat kamu lagi nangis kaya gini" ucap Kerrel.
"Cuman gara-gara itu lo lakuin semua ini?" tanya Zee.
"Cuman gara-gara itu? Enteng banget kamu bilang kaya gitu padahal kamu udah nyakitin aku dengan selingkuh sama dia" ucap Kerrel.
