The Toxic Relationship (END)

37. AKHIRNYA

The Toxic Relationship
37. AKHIRNYA

Sean menyuapi Kayla bubur ayam yang dibawanya. "Udah habis?" tanya Kayla.

Sean mengangguk. "Sekarang tidur" ucap Sean sambil membantu Kayla untuk berbaring.

Saat Kayla sudah tertidur, tiba-tiba Sean kepikiran dengan hal-hal yang terjadi padanya dan Zee setelah semua yang mereka lalui saat menghadapi Kerrel.

Setelah Sean berkata seperti itu kepada Zee, ia tidak pernah melihat Zee hingga saat ini. Zee juga tidak datang saat ia sudah diperbolehkan pulang kerumah.

Keesokan harinya, Kayla sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Sean datang dan membantu Kayla untuk mengantar Kayla pulang kerumah dan merapikan barang-barang Kayla yang berada dirumah sakit, sedangkan kakak Kayla yaitu Kerrel menghilang tanpa kabar setelah kejadian itu.

"Sean, Kayla mau eskrim" pinta Kayla kepada Sean yang sibuk membereskan baju-baju Kayla.

"Gak boleh" tolak Sean.

Kayla berjalan mendekat kearah Sean lalu memegang tangan Sean, "Kayla pengen satu aja, kangen banget sama eskrim" ucap Kayla.

Sean menghela nafasnya, "Yaudah tapi cuman satu ya, gak boleh nambah lagi" ucap Sean.

Kayla mengangguk dengan semangat.

"Ayo cepetan pulang" ucap Kayla tidak sabar.

Mereka sampai disebuah toko eskrim yang berada didekat rumah sakit. Sean duduk disamping Kayla yang sedang memakan eskrim strawberry yang baru saja mereka pesan, sedangkan eskrim Sean meleleh karena didiamkan sejak tadi.

Beberapa hari ia lalui tanpa Zee, ia merasa ini salah. Entah kenapa perasaanya terombang ambing jika mengingat tentang Zee lagi, ia menjadi bingung apakah ia masih mencintai Kayla setelah bertahun-tahun telah berlalu.

1 bulan kemudian...

Sean mulai menyadari bahwa perasaannya kepada Kayla hanyalah sebatas kakak menyayangi adiknya, tidak lebih.

"Kayla" panggil Sean.

Kayla yang sedang bermain bersama kucing peliharaannya langsung menoleh kearah Sean, "Kenapa?" tanya Kayla.

Sean menghela nafasnya lalu, "Ini semua gak bener, aku rasa perasaan aku ke kamu itu cuman sebatas kakak sayang sama adiknya dan gak lebih. Belakangan ini aku mulai kepikiran banyak hal tentang Zee, dan maaf aku baru cerita sebenarnya pas kamu koma aku dan Zee sempat pacaran" ucap Sean.

Kayla tersenyum, "Kayla juga ngerasa gitu, Kayla ngerasa gak nyaman meskipun itu didekat Sean. Kayla ngerasa kaya waktu yang Kayla lewatin bertahun-tahun itu udah ngebuat semuanya juga berubah termasuk perasaan Kayla ke Sean" ucap Kayla.

Sean terkejut, ia pikir Kayla akan menangis dan berkata jangan tinggalkan dirinya, tapi jawaban yang Kayla katakan barusan membuat hatinya lega. Ia tidak ingin menyimpan kebohongan lebih lama lagi kepada Kayla.

Sean tersenyum lalu mengelus kepala Kayla, "Kamu udah besar ya" ucap Sean.

Perasaanya sangat senang sekarang, ia ingin hari berlalu dengan cepat lalu menemui Zee dan mengatakan perasaanya yang sesungguhnya.