The Toxic Relationship (END)

39. Derita second lead

The Toxic Relationship
39. Derita second lead

"Tapi pas gue liat lo nangis di rumah sakit gara-gara Sean lebih milih Kayla, gue bener-bener marah dan pengen bantu lo lupain Sean, tapi cara gue salah. Gue malah manfaatin itu dan bilang bahwa sebenernya gue punya perasaan sama lo, gue maksa lo pake gue untuk ngelupain Sean"

"Perlahan-lahan gue ngerasa, gue terlalu maksa lo untuk cinta sama gue padahal gue tau itu gak mungkin. Gue terus berusaha yang terbaik, gue rela bangun pagi-pagi dan nyuruh mama nyiram gue pake air kalo gue gak bangun cuman buat nganter lo untuk jenguk Kayla dirumah sakit. Setiap Kayla ngomongin Sean, lo mulai sedih dan gue ngerasa perasaan lo ke Sean itu masih ada gue mulai takut lo bakalan ninggalin gue,"

"Dan setelah semua yang telah gue perjuangin, akhirnya Sean sadar sama perasaan dia yang sesungguhnya dan kalian bersatu lagi. Gue ngerasa gue itu second lead dikisah cinta kalian berdua, gue tau ini berat ngerelain lo dan biarin lo sama Sean, tapi mau gimana lagi? Gak mungkin kan gue maksa lo buat terus disamping gue" ucap Raja, ia selesai dengan cerita perasaannya yang selama ini ia pendam sendiri, lelaki itu menghela nafas pelan lalu tertawa.

"Gimana cerita gue?" tanya Raja.

"Maaf" ucap Zee yang entah sudah keberapa kalinya, saat Raja sedang bercerita tidak ada hentinya Zee terus-terusan meminta maaf.

"Kuping gue panes Zee, denger lo minta maaf terus" ucap Raja.

Zee bangun dari kursinya, menyeka air matanya yang turun sebab cerita Raja lalu memeluk Raja, "Gue salah banyak banget sama lo, maafin gue" ucap Zee.

Raja tertawa disela-sela tangisannya, lelaki itu menatap ke arah langit-langit agar air matanya tidak turun, "Salah besar banget karena udah buat gue jatuh cinta sama lo" ucap Raja.

"Maaf, karena gak bisa jadi orang yang baik buat lo" ucap Zee.

Raja menggeleng, "Jangan minta maaf soal itu," ucap Raja.

"Maaf karena udah buat Raja ngerasa sakit hati sendiri"

"Maaf karena buat Raja jadi repot karena gue"

"Maaf karena gue gak bisa berhenti suka sama Sean"

"Maaf karena gue gak bisa suka sama Raja" ucap Zee.

"Stop Zee, udah" ucap Raja.

Zee menarik ingusnya hal itu membuat Raja tertawa, Sean yang sedari tadi melihat mereka berdua berpelukan langsung berdeham dan membuat Raja dan Zee terkejut.

"Udah lebay-lebay nya?" tanya Sean.

"Tunggu dulu, kasian Raja" ucap Zee, gadis itu memeluk Raja kembali.

Raja tertawa karena Zee lebih memilih dirinya meskipun itu hanya bercanda "Oke" ucap Sean, lelaki itu kesal dan ingin pergi dari sana namun Zee menahannya.

"Bercanda sayang" ucap Zee sambil mencubit pipi Sean.

Sean menepis tangan Zee, "Ihh, kenapa ditepis" ucap Zee.

Sean menatap tangan Zee yang ia tepis, "Tangan yang dipake peluk Raja" ucapnya didalam hati.

"Kamu denger semuanya?" tanya Zee.