The Toxic Relationship
20. Simbol cinta yang gila
"Kenapa nangis?" tanya Sean kepada Zee yang hidungnya memerah karena menangis sejak tadi.Gadis itu tidak menjawab, ia meneruskan tangisannya yang masih sesenggukan. Kenapa malah jadi seperti ini? Padahal sebelum Kerrel datang semuanya baik-baik saja, tapi lelaki itu datang dan memperburuk keadaan Zee sekarang.
"Lo ngapain bentak-bentak dia tadi?" tanya Sean kepada Kerrel yang masih juga mencengkram erat tangan Zee.
"Gue cuman mau bawa dia ke uks" jawab Kerrel.
"Dengan cara seret dia gitu?" sebenarnya Sean juga kesal karena hal ini, tapi ia tahan karena ia ingin mendengar penjelasan dari Kerrel.
Sean mulai bingung, apa yang membuat Kerrel terlihat sangat marah seperti itu? Ia belum bisa memahami seluruh kejadian yang dilihatnya sekarang, siapa yang harus ia salahkan? Sudah terlihat jelas bahwa Kerrel yang bersalah namun Sean masih mempungkiri hal tersebut karena ia yakin Kerrel tidak mungkin seseorang yang hina seperti itu dan menyakiti orang lain tanpa alasan ia yakin Kerrel pasti punya alasan sendiri.
"Gue gak bermaksud kaya gitu, cuman karena alasan tertentu gue lampiasin amarah gue ke dia" ucap Kerrel menjelaskan.
"Alasan apa?" tanya Sean.
"Kayla, " ucap Kerrel lirih.
Sean langsung panik, nada bicara Kerrel terdengar sendu saat mengucapkan nama Kayla, "Dia makin kritis" lanjut Kerrel.
Kedua bahu Sean menurun, jantungnya berpacu dengan cepat dan kekhawatirannya pun memuncak kala mendengar lanjutan dari perkataan Kerrel itu. Disatu sisi ia menghawatirkan Zee namun disisi lain juga ia sangat mengkhawatirkan Kayla. Jika saja sekarang Zee tidak terluka, maka sekarang ia langsung bolos sekolah dan menuju ke rumah sakit.
Zee bisa memahami bahwa Sean sangat khawatir sekarang, tapi dia tidak boleh meninggalkan Zee sendiri sama sekali tidak boleh! Bagaimana jika Kerrel melakukan sesuatu yang buruk pada Zee? Dan bagaimana jika nasibnya akan berakhir seperti dulu lagi? Sean harus menemaninya disini, meskipun segawat apapaun kejadian yang menimpa seseorang yang sangat dekat pada Sean, tapi Sean harus tetap menemaninya ia tidak bisa membiarkan Sean pergi dan meninggalkannya seorang diri lagi.
Saat Sean ingin berjalan pergi meninggalkan Zee, satu tangan Zee yang tidak dicengkram oleh Kerrel langsung dengan cepat menghentikan langkah Sean. Terlihat dari matanya, Zee sangat memohon agar Sean tidak pergi seperti meminta tolong.
Sean yang melihat hal itu juga tidak berdaya, ia tau seharusnya ia tidak melakukan hal ini dari awal, seharusnya ia tidak menanamkan perasaan kepada Zee semenjak 3 tahun yang lalu, maka hal ini tidak akan terjadi. Rasa sayangnya kepada Kayla menjadi terbagi dengan rasa sayangnya kepada Zee.
Sesaat ia mengingat bahwa disini Kerrel juga salah, "Seharusnya lo gak lampiasin masalah lo ke Zee" ucap Sean.
"Maaf, gue tau gue salah. Jadi sekali lagi gue minta maaf" ucap Kerrel, dimata Sean itu terlihat tulus, namun dimata Zee hal itu sangatlah terlihat seperti akting belaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Toxic Relationship (END)
Novela Juvenil(Follow sebelum membaca, tinggalkan jejak komen dan vote) -mulai dari 19-04-2021 Rank 1 in #watty2021 01-30-2022 Rank 2 in #change 27-01-2022 Rank 2 in #watty2022 30-01-2022 Rank 4 in #toxicrelationship tgl 12-05-2021 Rank 4 in #labil 30-01-2022 Ran...