The Toxic Relationship
28. Tinggal Berdua"Keluar!" ucap Kerrel usai membuka pintu mobil.
Zee menuruti perkataan Kerrel lalu keluar dari mobil, ia melihat kesekeliling sangatlah sepi dan tidak ada satupun kendaraan yang terparkir disini kecuali mobil taksi yang dibawa Kerrel. Tempat ini seperti basement yang kecil, sangatlah gelap karena tidak ada cahaya yang masuk sama sekali, ia ingin kabur dari sini dengan melewati jalan yang digunakan Kerrel untuk masuk tapi tidak bisa karena Kerrel sudah menutup jalan tersebut dengan pintu yang sangat besar.
Zee memeluk dirinya sendiri karena kedinginan, ia melihat Kerrel yang berjalan, ini kesempatan bagus Kerrel sedang sibuk menatap ponselnya sambil berjalan dan tidak memerhatikan Zee ia membalikkan badannya lalu berjalan perlahan dan mencoba mencari pintu keluar selain pintu utama.
"Jangan coba-coba kabur!" ucap Kerrel.
Zee terkejut, padahal ia sudah sangat berhati-hati berjalan agar Kerrel tidak mendengar langkahnya, tapi lelaki itu tetap bisa mendengar langkah Zee.
Kerrel kesal karena Zee berjalan dengan sangat lambat, ia menarik tangan Zee lalu mengajaknya berjalan cepat hingga mereka sampai disebuah kamar bernuansa abu-abu, kamar itu sangat gelap dan dingin bagaimana bisa Kerrel tinggal ditempat yang tidak nyaman seperti ini.
"Dingin?" tanya Kerrel.
Zee tidak menjawab, lelaki itu mendengus lalu menyalakan pemanas ruangan dan saklar lampu.
"Ngapain lo ajak gue kesini?" tanya Zee.
"Buat tinggal berdua lah" ucap Kerrel.
Zee yang mendengar hal itu seketika langsung terkejut, ia tidak habis pikir dengan Kerrel kenapa sikapnya tidak pernah berubah meskipun 4 tahun sudah berlalu.
"Kita gak muhrim Kerrel! Itu dosa!" ucap Zee.
"Kenapa? Jugaan kita udah pernah ngelakuin hal itu" ucap Kerrel.
Deg!
Zee jadi teringat kejadian saat dirinya masih menginjak bangku SMP, saat itu dia bangun dalam keadaan setengah sadar dan tidak memakai pakaian sama sekali, badannya hanya terbalut oleh selimut putih besar, saat itu Kerrel melakukan tindakan yang sangat menjijikkan dengan merebut mahkota Zee dan membuat Zee menjadi sengsara selama 1 tahun lebih.
"Jangan pernah bahas tentang hal itu!" ucap Zee sedikit berteriak.
Kerrel tersenyum, lalu mendekat kearah Zee "Yaudah sekarang kamu ganti baju dulu gih setelah itu aku buatin kamu makan siang" ucap Kerrel.
"Gue gak mau, gak ada baju ganti!" ucap Zee.
Kerrel mengambil sebuah remot kecil yang berada diatas nakas lalu memencet tombolnya, tiba-tiba pintu lemari besar berwarna abu-abu itu terbuka dan menampilkan pakaian-pakaian yang sangat mirip dengan milik Zee.
Dahi Zee mengernyit, "Bukannya ini baju gue? Lo dapet darimana?" tanya Zee.
Kerrel menggeleng, "Ini baju baru, semuanya aku beli sesuai yang ada dilemari kamar kamu" ucap Kerrel.
Zee berjalan mendekat kearah lemari tersebut lalu melihat berapa pakaian dalam yang sangat mirip juga dengan miliknya, apa ini? Bahkan Kerrel juga mengetahui hal-hal tentangnya sampai sejauh ini? Bagaimana bisa? Jangan-jangan lelaki itu memasang kamera kecil dikamarnya sehingga Kerrel bisa mengetahui semua hal itu.
Zee menunjuk pakaian dalamnya yang tertata rapi didalam lemari, "Ini dapet darimana?" tanya Zee.
"Gak ada yang aku gak tau tentang kamu Zee, jadi sekalipun itu barang-barang private kamu termasuk pakaian dalam semuanya aku tau" ucap Kerrel sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Toxic Relationship (END)
Fiksi Remaja(Follow sebelum membaca, tinggalkan jejak komen dan vote) -mulai dari 19-04-2021 Rank 1 in #watty2021 01-30-2022 Rank 2 in #change 27-01-2022 Rank 2 in #watty2022 30-01-2022 Rank 4 in #toxicrelationship tgl 12-05-2021 Rank 4 in #labil 30-01-2022 Ran...