The Toxic Relationship (END)

40. Akhir dari segalanya (END)

The Toxic Relationship
40. Akhir dari segalanya (END)

Kali ini semuanya berjalan dengan baik, terutama hubungan Zee dengan Sean. Meskipun bertahun-tahun telah berlalu perasaannya kepada Sean tidak berubah tapi malah kian menambah setiap harinya, sekecil apapun perlakuan baik Sean kepadanya membuat dirinya menjadi bertambah sayang kepada Sean.

Raja, lelaki itu sekarang sudah menemukan belahan jiwa baru tentunya haha, mereka lebih sering mempost foto mereka yang sedang bersama.

Tapi yang sangat disayangkan saat ini adalah, kondisi Kayla yang kian memburuk membuat Sean harus menemaninya dirumah sakit lebih sering, padahal sebelumnya gadis itu sudah diperbolehkan pulang tapi karena ia terkejut orang tuanya datang menemuinya kondisinya menjadi drop lagi. Dokter berkata bahwa, entah itu berita yang baik atau buruk lebih baik jangan mengatakannya kepada Kayla karena takut Kayla akan terkejut dan menjadi drop.

Zee menunggu Sean didepan pintu ruang inap Kayla, kali ini ia melihat Sean memegang tangan Kayla lalu menciumnya, ia bisa menahannya lagi pula Sean pacarnya sekarang. Mengikat rambutnya asal lalu melihat Sean berjalan keluar, saat pintu ruang inap Kayla dibuka oleh Sean Zee langsung memeluk Sean dengan erat.

Dua hari tanpa Sean seperti 1 minggu rasanya, rasa rindunya selalu bertambah bila tidak dapat kabar ataupun tidak bisa melihat Sean langsung.

Saat Kerrel meminta maaf kepada Rey, lelaki itu memutuskan untuk menyerahkan dirinya ke kantor polisi atas percobaan pembunuhan.

"Kita jenguk Kerrel gimana?" tanya Zee.

"Ngapain jenguk dia, emangnya kamu gak marah soal kejadian waktu itu?" tanya Sean.

Zee menggeleng, "Kan dia udah minta maaf" ucap Zee,

Sean mengangguk lalu mereka berdua berjalan beriringan menuju parkiran. Sesampainya di kantor polisi Sean dan Zee melihat Mitha yang sedang menangis saat mengunjungi Kerrel. Mereka berdua menghampiri gadis itu kemudian menepuk bahu Mitha dan berkata, "Kenapa nangis?" tanya Zee.

Mitha mendongak lalu memeluk Zee dengan sangat erat, "Zee maaf" ucap Mitha sambil menangis.

Zee terkejut, "Kenapa?" tanya Zee.

"Udah nyuruh Kayla bohong tentang Sean, udah suka sama Sean, udah benci lo karena gue suka sama Sean" ucap Mitha.

Zee tersenyum lalu membalas pelukan dari Mitha, "Gak papa, udah jangan nangis" ucap Zee.

"Gue serius minta maaf Zee, dan sekarang gue udah bisa lupain Sean" ucap Mitha.

"Gue juga serius udah maafin lo" ucap Zee.

Mitha tersenyum kemudian melepaskan pelukannya, ia berdiri didepan Sean. "Maaf" ucap Mitha.

"Jangan ke gue, minta maaf yang banyak sama Zee" ucap Sean.

"Bisa-bisanya lo benci temen sendiri cuman gara-gara cowo" ucap Sean lagi, Zee yang mendengarnya langsung menginjak kaki Sean.

"Kasian" ucap Zee tanpa bersuara.

"Biarin" ucap Sean,

Zee mendengus kemudian mengusap air mata yang mengalir di pipi Mitha, "Jangan dengerin Sean, dia emang galak" ucap Zee.