(Follow sebelum membaca, tinggalkan jejak komen dan vote)
-mulai dari 19-04-2021
Rank 1 in #watty2021 01-30-2022
Rank 2 in #change 27-01-2022
Rank 2 in #watty2022 30-01-2022
Rank 4 in #toxicrelationship tgl 12-05-2021
Rank 4 in #labil 30-01-2022
Ran...
Gak kerasa ya puasa berjalan secepat ini, tinggal 2 hari menuju lebaran. Buat kalian yang menjalankan ibadah puasa selalu semangat ya!
The Toxic Relationship 13. Kenyataan bahwa dirinya selingkuhan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(foto ketemu Raja di kafe)
"Menurut lo dia bisa ngerti gue pacaran lagi?" tanya Sean kepada Kerrel.
Kerrel menggeleng. "Gue takut dia drop lagi"
"Drop? Berarti Kayla punya penyakit yang serius?" batin Zee.
"Itu yang gue takutin" ucap Sean. Lelaki itu mengusap rambutnya dengan gusar, wajahnya terlihat sangat khawatir.
"Lo serius suka sama Zee pas masih pacaran sama dia?" tanya Kerrel. Zee sangat menantikan jawaban dari Sean, ia juga ingin tau apakah ia masih memiliki kesempatan untuk kembali lagi kepada Sean.
"Gue gak tau" tiga kata yang keluar dari mulut Sean telah menyebabkan jantung Zee berdebar kencang tak karuan, akan lebih baik jika ia tidak mendengar semua pembicaraan Kerrel dan Sean hal itu membuat hatinya menjadi sakit.
Selama ini? Tiga tahun terakhir Sean dan Zee itu berarti hanyalah pura-pura? Semua kenangannya bersama Sean juga itu tidak ada artinya bagi Sean. Zee tidak ingin mendengar hal ini lagi, ia bangun dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan kafe.
"Zee! Mau kemana?" tanya Raja, lelaki itu menahan Zee pergi dari sana dengan menggenggam pergelangan tangan Zee.
"Mau pulang" jawab Zee.
"Ini makanannya gimana?" tanya Raja.
"Bawa pulang aja" ucap Zee.
Gadis itu pergi meninggalkan Raja sendiri, cepat-cepat Raja juga bangun dari tempat duduknya berjalan ke meja kasir dan membayar tagihannya. Ia berlari untuk mengejar Zee, mata gadis itu menunjukkan seperti ia sedang sedih, dan sampai akhirnya Raja berhasil menemukan Zee, gadis itu jongkok sambil menelungkupkan wajahnya menggunakan tangannya dipinggir jalan.
Nafas Zee terlihat seperti sesenggukan, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa dia menangis? Raja berjalan perlahan menghampiri Zee. Tadinya ia ingin mengelus kepala Zee lalu mengatakan jangan menangis tapi tidak ia lakukan karena ia rasa ia tidak pantas untuk hal tersebut.
Alhasil ia hanya duduk disamping Zee lalu bertanya, "Kenapa nangis?"
Zee menggeleng,
"Cerita aja" ucap Raja lagi.
Zee menoleh kearah Raja dengan mata yang sembab, sebenarnya ia malu melihatkan wajahnya yang sedang menangis kepada orang lain tapi tetap ia lakukan karena ia merasa akhir-akhir ini ia sudah dekat dengan Raja.
