DIX

1.5K 296 18
                                    

VERSI REVISI
-Jangan spoiler, udah itu aja :)

VERSI REVISI-Jangan spoiler, udah itu aja :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi... kau sudah ketahuan?"

Eunkyu menekankan serangannya pada Niki ketika laki-laki itu bertanya.

"Yah, begitulah," jawab Eunkyu lesu. "Tapi saya belum memberitahunya perihal apa yang saya lakukan. Kak Heeseung datang dan saya langsung kabur."

Niki tersenyum tipis. Pasti dia mengancammu. Laki-laki itu memang tidak bisa membuat perempuan senang.

"Posisi tanganmu salah," tegurnya.

"Oh?"

Hari ini Niki menutori Eunkyu. Hanya materi dasar yang dia ajarkan, masih cukup mudah. Chanyeol hari ini sedang menghadap Raja Park untuk membahas perihal perkembangan Jay dan Sunghoon. Heeseung melatih yang lainnya.

Meski Niki jarang ikut berlatih, kalau untuk materi dasar masih dikuasainya. Jadi dia bisa mengajari Eunkyu sedikit.

Eunkyu menurunkan pedangnya, membenahi posisi pegangannya.

"Laki-laki itu—ah, maksudku No Sungchul. Dia memberikan informasi yang sangat berguna."

Niki mengangguk bangga. "Tentu saja, dia adalah orang terbaik kerajaan yang berasal dari kasta bawah. Jadi tidak semua anggota bangsawan tahu tentangnya. Hanya kepala keluarga dan beberapa orang penting, Anda pun tahu darimana saya mendapatkan infonya dan bagaimana caranya."

Trang!

"Mencuri." Eunkyu menodong Niki.

Niki menepis pedang Eunkyu menggunakan ayunan kaki hingga terhempas karena gadis itu tidak kuat mempertahankan pedangnya. Sekarang Niki yang menodongnya tepat di leher.

"Ah, bagus, mungkin kau bisa memanggilku Tuan Pencuri."

Eunkyu tersenyum tipis. Niki menurunkan pedangnya.

"Latihanmu sampai sini saja. Kau sudah cukup baik," ujar Niki.

"Terima kasih atas pelatihannya, Tuan Muda." Eunkyu membungkuk.

"Senang bisa berbagi ilmu dengan Anda, Nona Eunkyu," balas Niki dengan sapaan yang santai.

Itu karena hubungan mereka sudah bisa dibilang lumayan dekat.

Niki kemudian berjalan menuju ke tempatnya untuk beristirahat. Sedangkan Eunkyu memungut pedangnya yang tidak jauh terlempar.

Matahari sudah tinggi, latihan pun dibubarkan. Eunkyu pikir ini saatnya membersihkan diri dan kembali ke perpustakaan untuk menyusun rencananya.

Eunkyu lalu menghampiri Yoonhee yang setia menunggunya di tepi lapangan latihan.

"Tunggu aku di kereta kuda. Aku ingin membersihkan diri dulu sebelum pulang."

Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang