VERSI REVISI
-Jangan spoiler, udah itu aja :)
"Jay...! Tenangkan dirimu! Hei, lepaskan itu, astaga! Hei!"
Sunghoon merebut paksa sebuah botol kaca bening berwarna hijau yang bagian bawahnya sudah pecah, dari genggaman Jay.
Pria berambut pirang itu tampak kacau. Nafasnya pekat oleh bau alkohol yang menyengat. Wajahnya memerah, pandangannya sayu, dan tubuhnya sempoyongan karena tidak kuat menopang beratnya sendiri.
Tidak hanya satu botol. Ada sekitar dua, tiga... enam botol! Berserakan di sekelilingnya! Bahkan hampir semuanya yang sudah pecah. Sepertinya Jay habis mengamuk.
Kamar yang didominasi warna gelap itu juga tak kalah berantakannya dengan pemiliknya. Pajangan-pajangan lilin jatuh saling tumpang tindih dengan sofa. Vas bunga pecah dan isinya terhampar di lantai. Buku-buku yang tertata rapi di sebuah rak diantara tiga rak lainnya berserakan tak karuan di lantai.
Kacau balau!
"Jay, apa yang terjadi denganmu? Ya ampun, Ayah akan menghukummu jika melihat ini! Pelayan, cepat bereskan kekacauan ini!" seru Sunghoon. "Darimana juga Jay mendapatkan semua ini?"
"Baik, Pangeran." Seorang pelayan pria dengan sigap memunguti botol-botol minuman keras yang habis dikonsumsi oleh tuannya, yang tadinya pulang dengan begitu tergesa-gesa.
"Jay, kau harus istirahat. Aku akan menyuruh pelayan lain membawakan obat penurun kadar alkohol. Astaga, kenapa juga kau minum begitu banyak?"
Jay dikenal sebagai anggota keluarga kerajaan yang tidak terlalu suka minum-minum. Namun sekalinya minum, dia akan tahan sampai 4 botol!
Tapi malam ini, dia menghabiskan 6 botol seorang diri! Dia melebihi batas toleransinya. Dan sekarang dia tengah melantur tidak jelas sebagai akibat dari pengaruh alkohol.
"Semuanya pembohong... pembohong... dasar orang-orang rendahan..."
Sunghoon menahan diri untuk tidak bertanya. Percuma, dia akan kesal sendiri menanggapi orang yang sedang mabuk berat. Dia lebih memilih untuk membaringkan Jay di ranjangnya.
Lagipula, Jay melantur setelah minum adalah hal yang biasa.
"Niki... dan Eunkyu... mereka berdua pembohong... bermain di belakangku..."
Deg!
Sunghoon terpaku. Membeku di tempatnya berdiri.
Apa dia bilang? Niki dengan Eunkyu? Bagaimana bisa?
"...tanpa merasa bersalah... tanpa memikirkan perasaanku... mereka berduaan... sialan! Brengsek! Akan kubunuh mereka dengan tanganku sendiri! Aaarrghhh...!"
Jay terus meracau, sedangkan Sunghoon masih terdiam di tempatnya. Otaknya masih memproses semua kalimat racauan kakaknya yang kian melemah karena kesadarannya menurun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️
FanfictionSUDAH TERBIT DI IRRIDESA PUBLISHER Genre [ Historical Fiction ] [ Drama ] [ Action ] [ Mystery ] [ Time Traveller ] Dihukum mati atas kesalahan yang tidak dia perbuat membuat Lee Eun-Kyu ( Ahn Yujin ) merasa diperlakukan secara tidak adil. Tapi...