SEIZE

1.3K 268 28
                                    

VERSI REVISI
-Jangan spoiler udah itu aja :)

Trang!!

"Sepertinya kita sudah tahu siapa pemenang dari kompetisi kecil kita, aku benar, kan?"

Trang!!

Jay merunduk ketika Eunkyu menebaskan pedang padanya.

"Apa maksud Anda?" Eunkyu bersiap menyerang lagi.

"Kompetisi cinta, kau lupa?" sahut Jay. "Kau mengiyakan tantangan Minji untuk menutupi perasaanmu, kan?"

Eunkyu tersenyum miring.

"Jangan salah paham Pangeran, Anda tak tahu yang sebenarnya," sinis Eunkyu. "Wanita itu memaksa dan saya tak ada pilihan lain selain menerimanya. Karena jika menolak, itu akan menimbulkan kecurigaan. Bukankah Anda sendiri sudah mengatakan, kita harus berpura-pura menjadi kekasih sungguhan saat diperlukan?"

Jay ber-smirk ria. "Ah, cerdas sekali, seperti biasa."

"Anda-lah yang bod--maksud saya suka menuduh," sinis Eunkyu.

Trang!!

Tatapan keduanya bertemu ketika mereka mendekatkan pedang masing-masing untuk saling mendorong. Bahkan dahi mereka hampir bersentuhan.

"Aku tidak menuduh. Hanya berspekulasi," bela Jay.

"Spekulasi Anda tak masuk akal."

"Hei, sepasang merpati, latihan kalian sengit sekali! Kalian hanya latihan, bukan berperang!"

Clik!

Jay dan Eunkyu kompak menoleh pada Niki yang ternyata sedari tadi menonton mereka berduel dari tempat istirahat.

"Diam kau!" sentak Jay. "Aku memang ingin melatihnya dengan keras agar dia jadi lebih mahir. Aku ingin kekasihku menjadi orang yang tangguh."

Eunkyu memaksakan senyum untuk Tuan Pencuri-nya.

"Yah, terserahlah, tapi Anda tak mau, kan, kekasih Anda terluka? Tuan Marquess Lee takkan senang jika dia tahu adiknya lecet walau sedikit saja," ujar Niki lagi.

Kau berujar seakan aku takut padanya, batin Jay dongkol.

"Kalau begitu jangan sampai dia tahu," jawabnya mudah.

Dan jawaban enteng itu mendapat respon melongo dari Niki.

"Pangeran Tertua tidak akan menyakiti saya, Tuan Muda Duke." Eunkyu menengahi.

Niki tersenyum penuh makna. "Yahh, semoga."

Dari tempat yang agak jauh, Heeseung memerhatikan interaksi antara keluarga bangsawan dengan adiknya.

Untuk sejenak dia merasa curiga. Bukankah keduanya saling membenci? Lantas kenapa tiba-tiba mereka membangun sebuah hubungan bersama-sama?

Apakah ada yang direncanakan? Heeseung berpikir keras. Tapi... sebelumnya keduanya saja nyaris tak pernah bertemu. Sekalinya bertemu malah bermusuhan. Apakah itu yang disebut cinta pada pandangan pertama, kan? Itu konyol, bahkan untuk Eunkyu.

Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang