DOUZE

1.4K 305 12
                                    

VERSI REVISI
-Jangan spoiler, udah itu aja :)

VERSI REVISI-Jangan spoiler, udah itu aja :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak!

Tak!

Tak!

Suara pena itu terdengar berisik sekali. Asalnya dari kamar Eunkyu.

Pemiliknya tampak tengah tampak frustasi di meja kerjanya. Memaki kebodohannya yang dengan tidak sengajanya, membuka kartu yang harusnya disimpan.

"Tanpa sengaja aku malah memberitahukan nasib Jay, di wajahnya juga. Aku tidak bisa mengelak lagi, aku juga tak bisa menjamin dia akan percaya atau tidak."

Beberapa detik kemudian, Eunkyu meletakkan penanya dan memutuskan untuk segera tidur. Malam sudah terlalu larut dan dia lelah.

"Kira-kira apa, ya, yang bisa meyakinkannya? Aku tak punya bukti apa-apa, tapi bisa-bisanya aku buka mulut. Aish!"

Pluk!

"Eh, hampir saja."

Tanpa sengaja tangan Eunkyu menjatuhkan salah satu kertas yang terlipat rapi dari mejanya. Dia membungkuk untuk memungut dan membukanya.

Itu adalah kertas yang berisikan misi yang dia tulis sejak kedatangannya ke tahun ini sebagai 'Eunkyu remaja'.

Yaitu pencarian racun yang seseorang gunakan untuk membunuh ibunya, beberapa informasi penting yang Eunkyu dapatkan dari orang yang Niki tunjukkan, juga jenis racunnya.

"Eh, tunggu sebentar..." Eunkyu mencermati kembali isi misinya. Sedetik kemudian dia tersenyum miring.

"Aku bisa mulai menyusun!"

__ __

Hari ini entah kenapa Eunkyu jauh lebih berseri-seri dari hari yang biasanya. Namun, dia tidak pergi ke lapangan latihan. Dia lebih memilih duduk tenang sendirian di bawah pohon di salah satu taman istana.

Dia sudah menemukan cara agar Jay mempercayainya. Dia yakin dia akan berhasil dengan rencananya kali ini.

Di misi pertamanya saja Jay berhasil menangkapnya. Itu menunjukkan kalau dia tidak akan bisa berbuat banyak selama pria itu masih ada. Juga kekuatan posisi Jay tidak main-main.

Sedangkan ia sendirian. Niki juga takkan banyak membantu karena Eunkyu tak mau menyeret orang lagi.

Cukuplah sekali saja Eunkyu membuat pria muda itu menjadi seorang pencuri tanpa diminta. Sepertinya Niki juga sangat membahayakannya. Termasuk bagi dirinya sendiri.

"Pokoknya aku harus membuatnya percaya padaku, dia harus ada pihakku," gumamnya. "Tinggal disusun dan direalisasikan di depannya. Untung saja dia dikenal sebagai orang yang pintar menyimpan rahasia."

"Memangnya orang yang seperti itu masih ada di dunia yang sebusuk ini? Baunya membuatku ingin muntah saja."

"Ah!"

Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang