Fifty-Seven

1K 237 29
                                    

VERSI REVISI
-Jangan spoiler udah itu aja :)

VERSI REVISI-Jangan spoiler udah itu aja :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pangeran? Sejak kapan Anda..."

"Diam," tajam Jay pada Eunkyu yang menatapnya dengan sorot terkejut. "Ikut denganku sekarang."

Eunkyu terdiam. Sapu tangan di tangan kanannya terlepas begitu saja saat nada bicara Jay yang dingin dan berbahaya menusuk telinganya.

Tidak, tidak, dia tidak takut dengan amarah yang akan Jay tumpahkan padanya nanti. Dia bahkan telah menyiapkan jawaban untuk menanganinya.

Tapi yang membuatnya gugup adalah situasi-kondisinya! Ini terlalu mendadak dan tidak disangka-sangkanya!

Juga kebingungannya, tentang bagaimana bisa Jay ada disini secara tiba-tiba? Tidak mungkin ini kebetulan, kan? Bukankah dia seharusnya berada di daerah County Wang?

Atau mungkin ada yang memberitahunya? Tapi Eunkyu yakin Yoonhee tidak akan membocorkan rahasianya.

Beberapa orang mulai tertarik perhatiannya ke arah mereka bertiga. Eunkyu pun memutuskan untuk mematuhi Jay saja daripada semakin dipermalukan dan dijadikan tontonan. Sementara pria itu menggenggam kuat tangan kirinya, menariknya untuk segera meninggalkan toko dessert dan Sunoo.

Sret!

Eunkyu tersentak. Langkahnya terhenti, begitu pula dengan Jay yang tengah menyeretnya. Keduanya kompak berbalik untuk melihat apa yang membuat langkah mereka terhenti.

"Lepaskan, Grand Duke Kim. Saya berusaha menghormati Anda disini, jangan memaksa saya." Jay menatap penuh amarah pada Sunoo yang malah tersenyum tipis.

"Anda yang Lepaskan." Sunoo memandang sinis pada Jay. Tangan kanannya menggenggam kuat tangan kanan Eunkyu erat-erat. "Tidakkah Anda lihat kalau Anda menyakiti Putri?"

Kini perhatian semua orang tertuju pada adegan langka di depan mereka. Semua orang menutup mulut mereka masing-masing menggunakan tangan karena terlalu terkejut.

Di sisi kiri, ada Jay yang sudah mulai kehabisan kesabaran sehingga tanpa sengaja meremas tangan kiri Eunkyu hingga menimbulkan suara 'kretek' yang tidak disadarinya. Di sisi kanan, ada Sunoo yang melemparkan tatapan dingin pada Jay sembari menggenggam lembut tangan kanan Eunkyu. Menahannya supaya tidak pergi.

Eunkyu lemas. Rasanya dia mau pingsan saja saking malunya.

Dua orang pria ini saling menggenggam kedua tangannya, tanpa ada yang berniat melepaskannya!

Situasi macam apa ini?

"Eh, lihat, lihat!"

"Wah, apa yang terjadi?"

"Entahlah, sepertinya ada yang terpergok berselingkuh."

"Astaga..."

Telinga Jay mulai memanas. Dia beringsut mendekati Eunkyu dan mendekapnya dari belakang. Didekatkannya bibirnya ke telinga wanitanya dengan posesif.

Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang