VERSI REVISI
-Jangan spoiler, udah itu aja :)Seorang pelayan tampak berlari kecil di sepanjang lorong menuju ke lapangan latihan. Tempat dimana para ksatria dilatih.
Juga... dengan Eunkyu dan Jay di dalamnya.
Hari ini Eunkyu dalam tutor Jay. Laki-laki itu sendiri yang meminta, tujuannya agar orang-orang lebih percaya dan yakin dengan hubungan mereka. Eunkyu pun menurut saja.
Sekarang keduanya tengah beristirahat. Untuk lebih meyakinkan, Jay sengaja menumpukan kepalanya ke pundak Eunkyu. Yang ditumpu cuma diam. Menahan diri untuk tidak mendorong Jay, jika tidak ingat mereka sedang diperhatikan.
"Saya memberi salam kepada Putri Eunkyu dan Pangeran Tertua. Mohon maaf atas kelancangan saya dengan mengganggu Anda berdua."
"Oh?"
Eunkyu menoleh sebentar untuk membalas sapaan dari pelayannya Minji. Dia tentu tahu siapa saja yang jadi pelayan dari putri centil itu. Jay tidak mengalihkan atensinya.
"Putri, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan pada Anda. Bahwa Putri Minji meminta Anda menemui beliau di taman istana," ucap pelayan itu.
Eunkyu mengernyit sesaat, tapi dia segera paham. Dia tahu jika ini pasti berkaitan dengan Jay.
"Tidak penting sekali," gumamnya. "Tapi sayangnya aku tidak bisa menolak permintaannya. Pergilah, sampaikan padanya kalau aku akan menemuinya setelah ini."
"Baik, Putri."
Sepergian pelayan tersebut, Jay bangun dari posisinya.
"Kau akan menemuinya?" tanya Jay ketika Eunkyu hendak beranjak. "Mau kutemani?"
"Tidak sopan rasanya jika menolaknya, Pangeran," jawab Eunkyu. "Dan saya tak yakin dia akan mengatakan apa yang ingin dia katakan jika ada Anda ikut bersama saya. Permisi."
Setelah berkata demikian, Eunkyu pun pergi. Jay masih terduduk di tempatnya. Mematung.
"Hahh... dasar wanita."
Sesampainya di taman, Eunkyu melihat Minji duduk dengan anggunnya di salah satu bangku taman sambil mengipasi wajahnya dengan kipas tangan yang setia dibawanya. Eunkyu kemudian menghampiri gadis itu.
"Saya memberi salam kepada Putri Minji."
Minji berhenti, dia memberikan lirikan pada gadis yang lebih muda tanpa membalas salam. "Silahkan duduk, Putri."
Eunkyu menurut. Dalam hati dia ingin cepat pergi. Namun kalimat Minji membuat keinginannya itu menguap seketika.
"Saya tidak menyangka kalau anggota keluarga Marquess punya pekerjaan lain, disamping tugasnya untuk menghancurkan musuh kerajaan," ucapnya dengan tenang.
Eunkyu langsung paham.
"Apakah orang yang hatinya hancur itu Anda?" tebak Eunkyu, retoris. "Tapi sayangnya saya tak merasa kalau saya telah menghancurkan hati seseorang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️
FanfictionSUDAH TERBIT DI IRRIDESA PUBLISHER Genre [ Historical Fiction ] [ Drama ] [ Action ] [ Mystery ] [ Time Traveller ] Dihukum mati atas kesalahan yang tidak dia perbuat membuat Lee Eun-Kyu ( Ahn Yujin ) merasa diperlakukan secara tidak adil. Tapi...