XXXVII

1K 257 34
                                    

VERSI REVISI

-Jangan spoiler, udah itu aja :)

-Jangan spoiler, udah itu aja :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu kemudian...

Sret! Sret! Sreeet!

"Ini. Sampaikan ini ke Kerajaan Servarto kepada Yang Mulia Raja Kim."

Jay menyodorkan yang baru saja dia tanda tangani kepada seorang pria sederhana di depannya yang merupakan seorang kurir.

"Baik, Pangeran. Saya permisi." Kurir tersebut menerima amplop tadi dan memberi salam hormat. Kemudian pergi meninggalkan Jay sendirian di ruang kerjanya.

"Hahh~"

Dengan ekspresi lelah, Jay menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi. Sebelah tangannya memijit pelipisnya yang berdenyut. Matanya memejam menikmati pijatannya sendiri.

Jika saja Eunkyu tidak pergi, paling tidak saat ini ada yang berusaha meminimalisirkan peningnya.

Tok! Tok!

"Permisi, Pangeran?"

"Ah, apa lagi ini!" Jay membuka matanya dengan malas. Tapi dengan cepat dia menormalkannya. "Masuk!"

Atensi Jay tertuju lurus ke arah pintu. Dari sana, muncul sosok pria muda memasuki ruangannya.

"Tuan Muda Grand Duke, perihal apa yang membuat Anda kemari?"

"Hanya ingin menemui Anda saja dan bicara sedikit," jawab Sunoo. "Bolehkah?"

Kau sudah tiba disini, bagaimana bisa aku menolak? Bersyukurlah karena aku iba padamu, batin Jay kesal. Tidak lama kemudian, dia mengangguk dan membuat isyarat untuk mempersilahkan Sunoo duduk.

Sunoo tersenyum dan duduk.

"Jadi..." Jay menyatukan tangannya di meja. "Hal penting apa yang membawa Anda datang kemari?"

"Sebenarnya ini hal yang tidak begitu penting," jawab Sunoo.

Jay mengernyit bingung, gagal paham. "Apa?" Kalau tidak penting kenapa kemari?!

"Tapi penting bagi Tuan Muda Niki," kekeh Sunoo. "Maaf, saya belum selesai bicara, Pangeran."

Sabar, sabar. "Kalau begitu, kenapa tidak dia sendiri yang datang kesini?"

"Beliau sedang sibuk, kita semua tahu itu." Sunoo meletakkan sebelah tangannya ke meja.

"Ah, begitu," gumam Jay. "Lalu, ada yang ingin disampaikan?"

"Beliau hanya bertanya soal hubungan Anda dan Putri Eunkyu. Katanya, Anda akhir-akhir ini jadi cuek dengan beliau. Ada rumor juga yang mengatakan kalau Anda bertemu dengan putri kerajaan lain, apakah itu benar?"

Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang