CINQ

1.8K 338 16
                                    


VERSI REVISI

-Pembaruan ada pada beberapa part yang kurang tepat. Gak akan jauh beda dari alur lama, tapi diusahakan untuk terlihat lebih rapi dan nyaman untuk dibaca.
-Untuk pembaca lama, dimohon untuk nggak kasih spoiler pada pembaca baru. Terima kasih

"Nona, silahkan tehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona, silahkan tehnya."

"Terima kasih."

Eunkyu mengangguk pada Yoonhee yang tersenyum hangat padanya. Wanita paruh baya itu kemudian meletakkan secangkir teh beserta tatakannya di meja.

"Nona Eunkyu, sepertinya Anda sangat sibuk," ujar Yoonhee.

Eunkyu hanya tersenyum tipis menanggapinya.

"Tapi jangan terlalu keras pada diri sendiri, Anda harus istirahat jika Anda merasa perlu. Setiap orang punya batasan," lanjut Yoonhee.

Eunkyu meletakkan penanya. "Iya, Bibi. Aku akan istirahat. Tapi... sekarang ini aku tak bisa istirahat dulu. Tapi terima kasih sudah memerhatikanku seperti ini."

Bagaimana aku bisa istirahat jika ada banyak hal yang bermunculan di kepalaku dan harus kuselesaikan? Istana itu juga menyimpan sesuatu yang tidak terduga, celoteh Eunkyu dalam hati. Aku tak bisa mengabaikannya begitu saja.

Eunkyu rasa dia tidak bisa membagi hal ini dengan orang-orang di rumah, bahkan pada Heeseung sekalipun.

Dia akan tampak aneh.

Ah, kemarin saja sudah aneh!

Pertemuan tidak disengajanya dengan Niki yang terkejut akan kehadirannya, membuatnya sadar kalau dirinya jarang muncul di hadapan bangsawan lain.

Jika dia tiba-tiba membicarakan hal ini, kerajaan bisa geger dan mencurigainya karena bergerak secara tiba-tiba. Eunkyu tak mau itu terjadi.

Asalkan hati-hati tidak akan jadi masalah, pikirnya.

"Baiklah Nona, saya mengerti." Yoonhee membuyarkan lamunan Eunkyu. "Namun, kalau Nona membutuhkan sesuatu katakan saja. Saya siap melayani Anda."

Eunkyu mengangguk dan berterima kasih singkat. Setelah itu dia mengizinkan Yoonhee meninggalkan perpustakaan, ruangan favoritnya dimana pun dia berada.

Sekarang dia tengah menyusun apa-apa saja yang perlu dia lakukan. Menghubung-hubungkan tentang maksud Dewa mengirimnya ke usia 17 tahun dan tentang kematian ibunya. Atas dasar itu Eunkyu simpulkan pasti ada sesuatu yang tak beres terjadi.

Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang