Fifty

1K 225 12
                                    

VERSI REVISI
-Jangan spoiler udah itu aja :)

“Dimana Nona Eunkyu?”

“Saat ini beliau ada di ruang pengobatan, Pangeran.”

Jay tak menjawab. Dia segera berlari menuju ruangan yang dimaksudkan. Sesampainya disana, dia mematung di ambang pintu.

Eunkyu tidak sendirian disana. Di sampingnya, ada Sunoo yang sedang menekankan kain kecil yang basah ke pergelangan tangannya. Gadis itu meringis ketika Sunoo menekannya.

“Ada apa ini?” Jay melangkah masuk tanpa permisi.

"Oh! Pangeran?" Eunkyu dan Sunoo terkejut bersamaan.

“Pergelangan tangan Putri terkilir saat latihan tadi, Pangeran,” jawab Sunoo spontan, hingga lupa tidak memberi salam. Dia menatap sebentar pada Jay lalu kembali fokus mengobati Eunkyu.

Jay mendecak, lalu mengarahkan tatapannya pada Eunkyu yang baru menyadari kehadirannya.

“Kau membuatku khawatir saja, aku jadi sedih.”

Jay memulai sandiwaranya. Dia menghampiri Sunoo. “Tuan Grand Duke, Anda bisa meneruskan latihan Anda. Biar saya saja yang mengobatinya.”

Sunoo tersenyum penuh arti pada Jay. “Baiklah, Pangeran. Saya permisi.”

Diberikannya kain basah yang dipeganginya tadi. Dingin. Sepertinya Sunoo mengompresnya.

Jay menerimanya dengan segera. Alias merampas. Sunoo hanya meringis kemudian pamit dan keluar.

“Bisakah kau tidak membuat masalah sehari saja?”

Grrrtt...!

“Akh!”

Eunkyu meringis saat Jay justru mencengkram pergelangan tangannya yang tadinya mulai membaik.

“Lepaskan.” Gadis itu berusaha menyentakkan tangan Jay dari tangannya. “Saya tidak sengaja untuk terluka."

“Merepotkan” Jay bersedekap. Tatapannya sinis.

Eunkyu mendecak kesal. Kedengarannya seperti hanya dia saja yang selalu melakukan kesalahan. Sedangkan Jay selalu benar. Apa-apaan itu?

“Sini.”

Jay kembali meraih tangan Eunkyu bersama dengan kain basahnya. Kali ini dia mengompresnya dengan lembut sebelum perempuan bermarga Lee itu sempat menolak lagi.

Eunkyu diam menerima perlakuan Jay kali ini. Hingga akhirnya keheningan menyelimuti keduanya.

Namun itu tak lama karena Eunkyu tiba-tiba berdehem pelan, memecah kesunyian supaya tidak canggung.

Ehm, Pangeran, apakah Anda sedang tak sibuk?” tanyanya.

“Kenapa?” sahut Jay tanpa menatap Eunkyu. “Kau ingin mengajakku berkencan kalau aku tak sibuk?”

Roses Wolves [ Jay ENHYPEN ] Sudah Terbit☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang