siapa yang sebenarnya pacaran?

267 22 1
                                    

Notes: Ini credit scence "Paris In Love 🇲🇫"  jadi perlu baca chapter sebelumnya dulu buat paham alurnya. Chapternya jauh lebih pendek dari biasanya, soalnya menguras emosi sekali







Ke esokan harinya, kamu harus bangun dan berangkat dahulu meninggalkan Jeno sendirian di apartemenmu. Hari ini jadwal reharsalmu sudah dimulai dari sesi pagi untuk memeriksa ketahan para cast, sehingga kamu sudah sibuk sejak pagi buta dan baru bisa kembali memeriksa ponselmu di jam makan siang sekarang

Kamu tersenyum lebar ketika memeriksa chat dari Jeno. Ia mengirimkan foto dari projek toddlernya

Lukisan tangan dari tempat yang semalam kamu ceritakan

Jendong-ie 🐶

You
Kok bisa tahu tempatnya?

Jeno
Bener, kan?

You
Iyaa...
bener itu yang aku maksud

Jeno
Aku pantengin Google Map
Berjam jam buat carinya

You
Ya ampun, Jen!
Balik istirahat sana!!

Jeno
Waktu aku ke Paris selanjutnya
Kita ke sana ya!

You
Eo
Sampe waktu itu
aku pake gambarmu buat wallpaper

Omongan cowok cuma bisa di screenshoot buktinya

Jeno
Mana ada?
Jeno janji

Makan sana!
Istirahat yang banyak

Kamu terkekeh dengan keabsuran Jeno ini, dan beneran segera mengganti wallpapermu dengan gambar Jeno

Saat kamu sedang menscreenshootnya untuk dikirimkan buktinya ke Jeno, ada panggilan dari Jaemin yang masuk

"Ck" kamu berdecak karena nama kontak Jaemin muncul sehingga screenshoot barusan tidak bisa dikirimkan ke Jeno

Akhirnya kamu memilih untuk mengangkat telfon NaJaem dulu, sebelum ponselmu malah meledak dari spam callnya

"Nape?" Tanyamu jutek

"Makan siang elu 2 jam kan? Harus 2 jam anjir kalo enggak tuntu tuh perusahaan" Ujar Jaemin di ujung sambungan telfon

"Iye, nape?" Kesalmu karena jawaban yaang kamu butuhkan tidak muncul

"Keluar sekarang, gue didepan!" Ujar Jaemin dengan nada tegas

"Gubluk" Hanya ucapanmu yang memaki namun kamu mengikuti permintaan Jaemin untuk keluar dari auditoriumn latihanmu ini, tanpa memutus sambungan ponsel untuk protes jika Jaemin tidak ada

Nyatanya, dia ada didepan sekarang. Berdiri dengan pakaian yang begitu rapi

Pandangan Jaemin melirik tubuhmu dari ujung rambut hingga kaki,

"Good, elu pake pakaian yang proper tiap ketemu gue" Komentar Jaemin memastikan kamu sudah menggunakan pakaian keluar yang proper, bukan hoodie yang dia bagikan semalam, sampe sini, paham?

"Mau kemana emang? Enggak ngapain elu kemari" Tanyamu yang memeluk Jaemin sebagai SOP utama ketika kalian bertemu

"Hidih! Neng cantik berharap dibawa ababg ngedate ya?" Goda Jaemin mengusap ujung kepalamu

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang