Hallo semuanya
Jangan lupa ya sebelum baca vote!!
Maaf kalau typo bertebaran
Happy reading🌻Hykal Braja dan Zysa saat ini sedang duduk di bangku kantin setelah tadi beradu mulut dengan prae.
"Cewek tadi siapa sih sok jagoan banget" tanya braja sambil menunjukkan muka tak suka nya terhadap prae.
"Biasalah"
Braja berdecak "Harus nya kedatangan gue sama hykal yang baru turun dari motor di lihatin ciwi-ciwi gitu. Lah ini baru turun motor di sambut drama pagi"
Zysa dan hykal hanya memutar bola mata nya malas. Tadi kelihatan sangar sekarang cerewet banget.
"Nyampe kapan?" Tanya zysa kepada hykal dan braja.
"Dari bandara langsung kesini" jawab hykal.
Zysa hanya mengangguk.
Braja menonyor kepala zysa membuat zysa melotot.
"Apa" tantang braja melihat zysa melotot kepadanya sambil menaruh kedua tangan nya di pinggang seperti Mak Mak kontrakan nagih bulanan.
"Ngangguk doang, Lo ga mau peluk gue gitu" sambung braja dengan kesal.
"Ga boleh" tukas hykal ketus.
"Siapa lo ngelarang-larang gue. Ha"
"Masa depan nya" balas hykal sambil menarik zysa kedalam dekapan nya. Zysa juga Merasa nyaman berada di dekapan hykal.
Braja mendengus kesal selalu aja dirinya jadi obat nyamuk jika berada di antara zysa dan hykal.
Braja berpindah tempat yang tadinya berada di depan zysa dan hykal sekarang berpindah posisi ke sebelah zysa, dia menarik zysa dari dekapan hykal lalu memeluk zysa.
Zysa tersenyum kecil braja pasti juga akan memeluk nya jika hykal memeluknya.
"Gue kangen lo tau" kata braja sambil mengelus punggung zysa. Sedangkan zysa diam berada di dekapan braja.
Braja menarik hykal mereka bertiga berpelukan menyalurkan rasa rindu mereka yang selama ini di pendam.
Banyak pasang mata yang melihat mereka bertiga berpelukan, bahkan tak sedikit juga yang menyebut zysa murahan.
Mereka tak berani membuka mulut nya tapi tatapan mereka menjelaskan.
Sedangkan di ambang pintu kantin terlihat aksara berdiri melihat ke arah zysa yang sedang di dekap dua cowok yang aksara tak mengenali nya.
"Kenapa hati gue sakit liat nya" batin aksara.
Alfean menepuk pundak Aksara"Sabar ya ra".
"Udah ga usah galau" kata Lexo lalu melenggang pergi duduk di kursi yang tak jauh dari tempat zysa.
Aksara hanya menghela nafas nya kasar lalu menyusul duduk teman-temannya.
Sedangkan zysa saat ini sedangkan mengangkat panggilan dari Fathan.
"Halo"
"Kenapa"
"Nanti pulang sekolah gue jemput, Abang gue pulang. kata mama mau nemuin sama calon nya" Kata Fathan sambil menggoda zysa.
Zysa tak membalas perkataan Fathan dia langsung mematikan panggilannya.
"Siapa?" Tanya hykal dan braja bersamaan.
Zysa hanya menganggkat bahunya acuh lalu menyeruput minumannya.
Braja hanya mendengus kesal dengan sikap zysa yang selalu menyembunyikan sesuatu darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYSAAZDRA
General Fiction{ FOLLOW DULU SEBELUM BACA } "Gue Zysa!!Disini gue berdiri dan disini darah akan ditumpahkan serta organ tubuh nya!!" Semuanya berubah semenjak kematian kedua orangtuanya dan kehilangan sosok seorang yang begitu berharga bagi zysa. Harus hidup seba...