20. Beraksi

2.9K 201 14
                                    

Hallo semuanya
Jangan lupa ya sebelum baca vote dan komen sebanyak-banyak.
Maaf kalau typo bertebaran
Happy reading🌻

Kini zysa sudah sampai markas, dia langsung berjalan menuju ke ruangan yang dimana dia akan berubah jadi malaikat pencabut nyawa.

Kalian tenang saja permainan ini hanya sederhana sekedar memutilasi, menebas, menguliti. Ah Rasa nya tak perlu untuk di jelaskan.

Let's play to the game.

Zysa memasuki ruangan yang di sana terdapat mangsa nya. Gery?, ya gery sudah di ikat di kursi.

"Lepaskan saya atau saya akan"

"Atau apa" tanya zysa dingin sambil menatap tajam gery.

Nyali gery menciut di tatap zysa seperti serigala mau memangsa nya, bukan serigala tapi malaikat pencabut nyawa.

Zysa mengeluarkan belati nya setelah itu dia berjalan langkah demi langkah mendekat ke gery.

"Mau apa kamu" ucap gery sambil memberontak.

Zysa terus berjalan mendekati gery tanpa membuka suara nya sedikit pun.

"Let's play" ucap zysa berbisik ke telinga gery membuat gery ketakutan.

"Jangan takut, anda cukup duduk di sini tanpa memberontak dan anda akan tenang"

Sretttt

Belati zysa mengores di pipi gery membuat luka yang cukup dalam.

"aaaahhhh" teriak gery kesakitan.

Zysa kembali menggores kan belati nya di leher gery dengan mengukir lambang serigala putih menggunakan mahkota yang bagian dada serigala itu terdapat dua samurai.

"Ssa-kit"

Darah terus keluar tapi zysa tetap melancarkan karya nya.

Zysa melihat karya nya sangat bagus di ukir di tubuh manusia.

Zysa berjalan keluar membuat gery bernafas lega. Tapi tak lama terdengar langkah kaki masuk lagi.

Itu zysa, ya zysa dia kembali membawa kampak besar.

Gery sudah mengeluarkan keringat dingin, sambil menggeleng - gelengkan kepala.

Zysa tersenyum dia mendekat ke gery.

TAK

jari jari kaki gery hilang dan mengeluarkan banyak darah. Gery menggeram kesakitan membuat zysa senang.

"Diam, kalau anda menjerit itu bisa mempercepat kematian anda" ucap zysa menusuk ke dalam telinga.

Zysa mengangkat kampak nya untuk memotong kedua kaki gery.

TAK

TAK

Kaki itu putus dari badan gery, nyawa gery mulai di ambang kematian.

"Hen-tikan, bunuh saya jangan sikkk-sa ssss-aya"

"Atas permintaan anda tuan gery, saya akan mempercepat kematian anda" Ucap zysa dengan smirk nya.

Tidak semudah yang kalian bayangkan jika dia meminta di percepatan maka akan di perlambatan, permainan akan lebih lama.

Zysa kini memegang samurai dia mengarahkan samurai itu ke kepala gery. Karena gery ketakutan dia memejamkan mata nya dan menahan rasa sakit yang menjalar di seluruh tubuh nya.

Srettttttt

Samurai itu menggores badan gery, di tusukan beberapa kali sampai darah bukan menetes tapi darah mengalir keluar membuat bau amis menyeruak ke indra penciuman.

ZYSAAZDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang