****
Hallo semuanya
Jangan lupa ya sebelum baca vote dan komen sebanyak-banyak.
Maaf typo bertebaran
Happy reading 🤗Setelah pertandingan tadi malam zysa kembali ke arena balap dan memenangkan pertandingannya dia memutus pulang kerumah nya untuk istirahat.
Dan pagi hari zysa sudah bersiap untuk melakukan jogging di area komplek tempat tinggalnya nya.
Udara yang masih segar dan sejuk membuat hati zysa tenang. Banyak tetangga zysa juga yang melakukan joging sudah seperti rutinas bagi mereka ketika weekend pasti di pagi hari mereka akan joging.
Zysa sudah lari cukup jauh dia memutuskan untuk duduk di kursi taman karena dia berlari sampai ke taman komplek dan lokasi ya lumayan jauh dengan rumah nya.
Dia beranjak berdiri ingin melanjutkan joging nya, bagi zysa ini belum membuat nya berkeringat walaupun dia sudah sangat jauh berlari.
Ketika dia ingin melangkah dia tiba-tiba merasakan dingin di pipi nya dia menoleh dan mendapati seorang lelaki tengah tersenyum kepadanya.
"Buat Lo" ucap lelaki itu.
"Ga perlu" jawab zysa sambil melirik lelaki itu.
Lelaki itu menyodorkan minum nya ke zysa. "Gue tau Lo capek haus juga, ambil aja nih"
Zysa meliriknya lelaki yang menyodorkan minum dingin kepada nya dan dia menghela nafas pelan. Zysa malas berdebat dan tak di pungkiri juga dia sebenarnya juga haus, akhirnya dia mengambil minum yang ada di tangan lelaki itu.
Zysa membuka tutup botolnya dan kembali duduk sembari minum. "thanks".
Lelaki itu hanya membalas nya dengan senyuman.
"Lo ngapain disini"
"Nyari jodoh"
Cowok itu terkekeh mendengar jawaban zysa.
"Rumah Lo sekitar sini" tanya cwok itu lagi.
"Hm"hanya dibales deheman oleh zysa.
Zysa berdiri dan akan melangkahkan kaki nya tapi terhenti lagi karena cowok itu memegang lengan zysa dan mengehentikan langkah nya.
Zysa melirik lengan nya yang dipegang cowok itu dan menghempaskan nya dengan kasar.
"Mau kemana"
"Pulang"
"Gue anter"
"Ga"
Cowok tersebut tidak mendengarkan penolakan zysa dia langsung menarik tangan zysa kearah motor nya terpakir.
"Ayo naik" ucap cowok itu.
Zysa tetap diam tak bergeming dan menatap sinis laki-laki itu.
"Natap nya ga usah gtu juga kali, ini udah siang panas juga ntar Lo item"
Zysa pun melotot mendengar ucapan cowok itu dan memukul lengan cwok itu."Aduhh duh Lo cwek tenaga Lo besar juga ya"
"Diem Lo" Zysa pun akhirnya naik ke atas motor itu dan cwok itu melaju kan motor nya dengan kecepatan standar.
"Rumah Lo dimana"
Zysa tidak menjawabnya dia hanya diam sambil melihat-lihat suasana komplek perumahan nya, bukannya dia budeg atau apa dia hanya malas menjawab pertanyaan tidak penting.
"Stop" ucap zysa dadakan dan membuat cwok yang membonceng nya mengerem motor nya dadakan.
"Gila Lo Ngomong nya dadakan banget kek bulat tahu"
"Ini kata nya ice prince disekolah tapi cerewet gini" batin zysa.
"Hm, thanks"
"Gue cabut dulu" ujar cowok itu sambil tersenyum dan pergi dari halaman rumah zysa.
Sepeninggal cowok itu zysa tersenyum tipis sambil melangkah masuk kerumah, dia merasa sedikit terhibur dengan adanya cowok tadi.
****
Brum Brum brumm
Terdengar Suara motor berderu dan terlihat lah sosok tampan yang baru saja turun dari kuda besi nya.
"OH INI YANG DI NAMAKAN KETUA KATANYA OTW MASIH DI JALAN TAPI BARU NYAMPE DARI MANA AJA LO, LO GA LUPA JALAN KAN" tanya alfean dengan menggebu-gebu, Dia tidak terima jika dia telat dia pasti kena Omelan kena hukuman.
Dan tentu Siapa juga yang berani menghukum dan mengomeli seorang aksara pasti sudah habis orang itu di hajar jika dia berani menghukum seorang Aksara, aksara algantara ketua THE LION siapa yang berani melawan nya.
"Abis nyawa Lo an" bisik fazi.
Aksara hanya menatap datar alfean. Alfean yang ditatap begitu pun hanya meneguk Saliva nya kasar.
"Ini bibir kenapa nyerocos Mulu, abis nyawa gue" batin alfean.
Semua anggota the lion diam dan meneguk Saliva nya, suasana begitu mencengkam melihat aksara yang menatap alfean datar dan seluruh anggota nya datar.
Aksara pun berjalan dan melirik alfean tajam.
Alfean menghela nafas lega karena dia tidak kena amuk macan tapi belum beberapa detik dia bernapas lega Aksara sudah bersuara.
"Lo ke sekolah jalan kaki or naik angkot dan bayarin makan semua anggota the lion seminggu"
"LO GILLAA YA BISA BANGKRUT GUE"
"Ini mulut kenapa sih"lanjut alfean dalam hati."Oh oke gpp kalau Lo ga mau" alfean tersenyum senang karena aksara tidak mungkin tega melakukan itu padanya.
"Tapi Lo jadi samsak gue selama 1bulan"
"HA, oke oke gue sekolah jalan kaki dana bayarin makan mereka semua daripada Lo bawa gue ke rumah terakhir gue" jawab Alfean tak bersemangat.
"Lo dari mana Ra tumben Lo telat" lexo yang bertanya seperti pun mendapatkan lirik tajam dari aksara.
"Mampus Lo Xo pake tanya segala sih"
Batin lexo."Urusan".
Semua pun diam tidak ada yang berani berbicara, sunyi sepi Seperti itu lah Suasana di basecamp ini.
Aksara mengela nafas.
"Ga usah tegang, santay aja". Ucap aksara.
Semua pun akhirnya bernapas lega dan mulai mengobrol satu sama lain, Mabar, dan lain lain.
Aksara begitu menyeramkan jika marah tapi dia juga mempunyai sisik baik. Seperti Jika ada salah satu dari anggota nya sakit dia akan mengajak seluruh anggota nya untuk menjenguk dan apabila ada anggota atau orang terdekat nya terluka dia tidak akan tinggal diam.
Jangan menilai seseorang dari penampilan karena penampilan bukan nilai utamanya, Nilai orang dari hati yang paling dalam bagaimana dia bersikap,berucap,dan bertindak sesuai dengan aturan!.
Ps: The lion merupakan sekumpulan geng motor yang di ketua i oleh seorang aksara algantara salah satu siswa antartik anggota the lion bukan hanya siswa di SMA antartik tapi juga dari sekolah lain. The lion juga sudah terkenal di berbagai penjuru di asia.
****
Segini dulu ya guys, maaf kalau lebih pendek dari sebelumnya.
Yang penting kalian semua jangan sampai lupa KOMEN DAN VOTE ya, karena dengan itu kalian bikin semangat aku buat up:)
Happy reading🔥🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYSAAZDRA
General Fiction{ FOLLOW DULU SEBELUM BACA } "Gue Zysa!!Disini gue berdiri dan disini darah akan ditumpahkan serta organ tubuh nya!!" Semuanya berubah semenjak kematian kedua orangtuanya dan kehilangan sosok seorang yang begitu berharga bagi zysa. Harus hidup seba...