3. Dia

5.9K 345 3
                                    

Hallo semuanya
Jangan lupa ya sebelum baca vote!!
Maaf kalau typo bertebaran
Happy reading🌻

Setelah sampai di rumah fazi aksara dari tadi hanya melamun. Kalian pasti bertanya kenapa dirumah fazi, tidak ketempat rahasia yang mereka akan kunjungi, kenapa? karena setelah mereka berempat melihat kejadian yang membuat mereka sedikit terkejut, kagum dan lain-lain mereka semua memutuskan untuk menginap dirumah fazi.

"Stttt xo, lexo sttt woyyy"

"Apaan"

"Liat tuh" lirik alfean ke aksara

"Kenapa sih"

"Liat tuh aksara ngelamun pasti ngelamuni si cantik tuh"

Lexo hanya mengangkat bahu nya dan acuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan alfean .

"Issss awas ya lo".

"Woy raaa lo dari tadi ngelamun Mulu pasti ngelamuni si cantik ya" ejek alfean sambil melempar bantal ke arah aksara. Woy berani sekali ngelempar bantal ke muka macan.

"Bngst, apa-apaan sih lo". Marah aksara.

"Hehe, lo ngelamun aja dari tadii ngelamuni apa sih??" tanya alfean dengan genit. Ini cowk apa cwek sih.

"Siapa"

"Lo lah" tunjuk alfean kepada aksara.

"O"

"Anjing lo ra" cibir alfean

"Apa lo bilang" bilang aksara sambil menarik kerah baju alfean.

"Eheh engga kok aksara ganteng baik hati dan tidak sombong", Untung sahabat kalau bukan udah gue buang ke sungai Amazon, sabar sabar punya sahabat yang galak nya minta ampun ngalah-ngalahin emak gue (batin alfean).

"Lo kenapa ra dari kita pulang dari basecamp kok lo ngelamun terus" tanya fazi hati-hati

"Ga"

"Lo mikirin si anak baru itu"

"YA PASTI IYALAH, AKSARA PASTI MIKIRIN SI CANTIK DAN AKSARA PASTI TAKUT TUH DIKALAHIN SAMA SI CANTIK KARENA SI CANTIK LEBIH JAGO BELADIRI". ucap alfean dengan mengebu-gebu.

"Lo bisa diem ga" sinis fazi.

"Apa bener yang dibilang curut lo mikirin tuh anak baru dan takut dikalahin sama anak baru itu" sidir lexo

"Lo percaya omongan dia xo" tunjuk aksara ke alfean yang tengah menonton tv.

"Maybe"

"Gue ga ngelamuni dia dan ga mikirin dia".

"Yaudah yain aja dah susah Ngomong sama macan". Lirih lexo di ucapan terakhir ia takut kalau sampe macan denger dia nyebut macan habis nyawanya.

Tapi sebenarnya aksara sedang memikirkan dia, karena aksara tidak pernah tertarik dengan siapa pun selama ini dan dia anak baru bisa membuat aksara tertarik dan membuat aksara kagum bagaimana cara dia mampu mengalahkan tiga orang preman sekaligus tanpa senjata,dia begitu berbeda dengan yang lain dia mampu membuat macan tertarik dengan nya.

Ya dia yang dilihat aksara tadi dan yang membuat aksara tertarik adalah anak baru di SMA antartik yang bernama zysaazdra.

                                        ****

Disisi lain zysa dia baru saja sampai dirumah nya.

"Huft capek banged hari ini, tapi lumayan hari ini masih normal cuma tikus alas aja masalah nya".

"Mending gue mandi".

Setelah mandi ,zysa dia duduk balkon kamarnya sambil membawa gitar.

"Andai dan hanya andai, kejadian itu ga terjadi pasti gue ga bakal kesepian gue ga bakal sendirian". Ucap zysa, hati nya terasaa sakit jika mengingat kejadian itu dan hanya angin malam yang menjadi tempat mencurahkan semua yang dia rasakan.

"Gue ga akan tinggal diem gue akan balas semuanya, let's play" ucap zysa dengan senyum manis nya bukan senyum manis tapi senyum yang mematikan bagi orang lain yang melihat nya.

                                       ****

"BANGUN PARA ANAK-ANAK KU HAYUK SEKOLAH INI UDAH SIANG SAYANG KOK MASIH PADA TIDUR SIH"ucap alfean seperti emak-emak membangun kan anaknya.

"Ck, kebo banged sih"

"Oh gue ada idea".

TENG TENG TENG TENG (suara panci dipukul ga tau saya bunyinya gimana)

"Anjirrrr, apa-apaan sih lo" sinis lexo dengan suara khas orang orang bangun tidur.

"Bangun dong sayang udah siang nih kamu ga mau sekolah apa"

"Jijik gue dengernya, jugaan masih jam 5 kan"

"JAM 5 MBAHMU IKI UWES JAM 7 GOBLOK" teriak alfean jengkel.

"Oh masih jam 7" jawab kompak fazi dan lexo

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

"APA JAM 7 KENAPA LO GA BANGUNIN KITA DARI TADI OGEB" teriak balik fazi dan lexo.

Fazi dan lexo pun akhirnya bangun dan berebut kamar mandi.

"HAHAHA GILA SENENG BANGED GUE BISA NGERJAIN MEREKA AHAHAHA" tawa alfean pecah seperti orang gila.

"Lo bisa diem ga".

"Loh boss kapan lo bangun nya kayak tadi waktu gue teriak teriak lo masih tidur" ucap fean binggung

"Ga penting".

"KAMPRET YA LO AN BARU JUGA JAM SETENGAH 7 LO UDAH GEGER" teriak lexo tiba-tiba sambil turun dari tangga, dia tidak terima dibangunkan begitu pagi.

"LEXO YANG GANTENG TAPI MASIH GANTENGAN GUE, SEBAGAI GENERASI MUDA  KITA HARUS BERANGKAT SEKOLAH YANG PAGI, KITA JUGA KAN ADA JADWAL PIKET HARI INI JADI KITA HARUS BERANGKAT PAGI DAN LO GA KASIAN APA SAMA EMAK AND BAPAK LO BIAYAI SEKOLAH LO"teriak alfean sok bijak

"Nyenyenye bacot lo kayak lo engga aja" sinis fazi.

"Udah"

"Udah apa nya ra?" Kompak fazi, alfean, dan lexo.

"Ga". Jawab aksara sambil meninggalkan mereka bertiga

"Aksara gimana sih, udah nanya ga dijawab ditinggal lagi" kesal mereka.

"WOY RAA" teriak mereka bertiga sambil menyusul aksara.



               
****
Gimana menurut kalian ceritanya?
Jangan lupa komen dan vote
Happy reading 🌻

ZYSAAZDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang