18. Dinner

3.2K 206 17
                                    

Hallo semuanya
Jangan lupa ya sebelum baca vote dan komen sebanyak-banyak.
Maaf kalau typo bertebaran
Happy reading🌻

Malam ini zysa akan meluncurkan aksinya kembali, bermain dengan boneka boneka yang berani sekali mengusik kehidupannya.

Tapi, sebelum itu dia akan menepati janji nya dulu kepada teman sekelas nya untuk mengajak mereka makan di restoran nya.

Tak bisa di pungkiri dia senang bisa memiliki teman yang sangat mengerti dia.

Zysa sudah siap dengan pakaian nya yang casual dengan celana hitam dan rambut yang curly di biarkan tergerai.

Zysa mengecek handphone ternyata grup kelas nya sangat ramai.

Class bobrok^_

Ilo
Zysaaaa
Zysaaaa
Zysaaaa
Zysaaaa
Zysaaaa

Uget
Jangan spam ngapa, ntar ga jadi gara-gara zysa terganggu sama Lo.

Cher
Bener tuh mending Lo diem aja deh, ga mungkin zysa ga nepati omongan nya. Dia kan bukan Lo ilo jd ga usah spam.

Zysaazdra
Hm.

Uget
Hai zy

Cher
Halo zy

Ilo
Holaa zysaaaa
Akhirnya nonggol juga
Ga sabar nih
Ayoo cus berangkat
Hehe

Zysaazdra
Otw

Ilo
Gassskeun

Zysa hanya tersenyum singkat teman-temannya begitu sangat bersemangat sekali.

Zysa turun tangga dan menaiki mobil nya menuju restoran nya. Kecepatannya standar dia santay sambil menikmati semilir angin malam.

Sesampainya disana dia dapat melihat teman-temannya sudah sampai dulu.

Zysa turun dari mobil nya, membuat teman-temannya terpesona. Apalagi cara jalan nya bak model dan terlihat orang yang benar-benar berwibawa, aura nya sangat terlihat jelas walaupun muka nya datar.

"Ciptaan Tuhan mana yang kau dustakan" Batin semua teman-temannya zysa.

"Kok ga masuk" Tanya zysa.

Tapi teman-temannya masih tak berkedip melihat orang yang di depan nya dari atas sampai bawah.


Satu kata dari mereka untuk zysa perfect.

"Gue pulang aja deh" Ucap zysa.

Tersadar dengan ucapan zysa semua teman-temannya langsung menatap zysa memelas.

Zysa hanya tersenyum singkat "kenapa ga masuk" Tanya ulang zysa.

"Nungguin Lo dong, biar sama-sama masuknya" Jawab ilo

"Yakin, bukan karena takut ga ada yang bayar" tanya zysa menyakinkan ilo.

"Hehe itu juga"

Zysa melangkah kan kaki nya mendahului teman-temannya yang berada di belakang nya seperti ekor.

ZYSAAZDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang