32. Berbeda

2.1K 178 11
                                    

Hallo semuanya
Jangan lupa ya sebelum baca vote dan komen sebanyak-banyak.
Maaf kalau typo bertebaran
Happy reading🌻

TOK TOK TOK

"Misi" ucap dari luar pintu ruangan Fathan.

"Masuk"

Saat pintu terbuka muncul dua orang yaitu Ernest dan ernando.

"Tumben Lo permisi biasanya langsung nyerobot masuk" sidir Fathan kepada Ernest.

Ernest melotot "stttt kok bongkar aib sih"

"Biar zysa tau"

"Jahat banget lo" Garut Ernest.

"Bodo"

"Ribut Mulu Lo berdua, makan keburu dingin" Ucap ernando sambil membawa piring dan melangkah untuk duduk ke sofa.

"Kaya nya ernando lebih idaman daripada kalian berdua" ucap zysa spontan membuat Fathan dan Ernest melotot.

Sedangkan ernando mengeluarkan smirk nya. "Diam-diam gue bakal ngehanyutin kalian" batin ernando.

"Zy Lo jangan jadi buaya betina ya, bilang kaya gtu sama aja ngasih harapan ke cowo" ujar Fathan.

"Sesekali" ucap zysa santai.

"Zy Lo ga mau sama gue aja" melas Ernest.

"Ga"

"Haha mampus Lo" tawa akhirnya lolos dari mulut ernando.

"Besok bisa jalan zy" sambung Ernando sambil mengangkat alis nya dan memandang Fathan dan Ernest tengil.

"Bisa"

"HEH" kompak Fathan dan Ernest.

"Santay dong" ucap ernando sambil memainkan alis nya.

"Awas Lo ya" ancam Ernest.

Ernando menjulurkan kan lidah nya, mentang-mentang zysa bilang gtu berasa udah dapetin hati zysa aja.

"Gue mau sharelock dulu dari tadi debat Mulu sama Lo nes ngenes"

"Siapa"

"Aksara"

Fathan hanya mengangguk-anggukan kepala nya.

"Makan zy"

"Kenyang"

"Lo pasti belum makan, ambil satu sekalian suapin gue" ucap Fathan sambil menyodorongkan kotak nasi ke zysa.

Zysa menerima lalu membuka kotak nasi itu. Satuan suapan pertama dia berika kepada Fathan dan di terima dengan fathan.

Saat suapan kedua akan kembali di terima Fathan, tiba-tiba Fathan mengambil alih sendok yang di pegang zysa lalu menyodok ke zysa.

"aaa" ucap Fathan menyuruh zysa membuka mulutnya.

Zysa pun akhirnya menerimanya suapan dari Fathan.

"Pinter" ujar Fathan membuat bibir zysa tersungging menampilkan senyumannya.

Ernest dan ernando yang melihat itu juga tersenyum.

"Gue liat zysa sama Fathan kaya sepasang kekasih tapi gue liat juga mereka kaya Kaka beradik" kata Ernest sambil memasukkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Gue juga, gue seneng kalau Fathan bisa Kya gini. Gue takut dia kaya dulu lagi" ujar ernando di akhir kata di akhiri dengan helaan nafas yang kasar.

"Gue yakin semua itu ga bakal ke ulang Fathan ada lo sama gue dan sekarang di tambah kedatangan zysa di kehidupan Fathan, gue yakin Fathan ga akan kaya dulu lagi"  Ernest sangat sangat yakin dengan ucapan nya tidak ada keraguan terselip, dia tidak ingin melihat Fathan yang dulu.

ZYSAAZDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang