HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
***
Damian marah - marah sendiri karena hal yang tidak penting. Bermula karena ucapan nya justru ucapan nya itulah yang membuatnya marah - marah seperti sekarang ini"
"Akan ku beritahu Sean, Sean harus tau semua ini bahwa ibunya berniat selingkuh dan akan melantarkan suami dan juga kedua anak nya"
*****
Sejak dua jam yang lalu wajah Damian sangat tidak bersahabat. Dan sial nya itu tidak di gubris sama sekali oleh Alana. Alana maupun Sean asik sendiri dengan baby Nio sedangkan Jaemin asik dengan ponsel nya.
Saat Sean tiba di rumah sakit Damian langsung melaporkan apa yang terjadi tadi. Tentang niatan Alana yang akan selingkuh, bukan nya mendukung dan di pihak Damian. Sean justru tak mengubris Damian sama sekali. Merasa sakit hati Damian langsung duduk di sofa dengan wajah masam dan muram.
*FLASHBACK
Dengan wajah yang masam Damian
Mengepalkan tangan kiri nya sambil memukul - mukul pelan kursi yang sedang ia duduki itu. Sambil memikirkan cara supaya Alana tak berpaling darinya.Tapi kali ini apa lagi yang harus ia lakukan dan berikan? Semua cinta dan hidup nya sudah ia berikan untuk istrinya itu bahkan harta nya saja sudah ia berikan pada Alana 50%, Sean 25% dan baby Nio 20%. Bahkan ia hanya memiliki 5% saja. Dan juga bahkan ia sudah menghamili istri cantik nya itu untuk kedua kali nya. Apa wanita itu masih ingin selingkuh? Keterlaluan sekali.
Pusing memikirkan nya tiba - tiba ponsel nya berdering. Langsung saja Damian mengangkat sambungan telepon itu saat tau putra nya lah yang menelpon.
"Ayah dimana? Kenapa di ruangan ibu tidak ada?" tanya Sean diseberang sana. Otak Damian langsung mendapat ide saat ia tau apa yang harus ia lakukan saat ini.
"Ayah keluar sebentar kak, mencari udara segar. Ini ayah dalam perjalanan kembali" Damian langsung mematikan sambungan telepon nya tanpa mendengar ucapan Sean selanjutnya.
Damian langsung lari dengan kecepatan yang lumayan kencang agar lebih cepat sampai ke ruangan istrinya itu.
Selang beberapa menit kemudian akhirnya Damian tiba dengan nafas yang tak beraturan. Nafasnya naik turun dengan kencang tanda ia baru saja berlari.
Tiga orang dewasa itu langsung menengok dengan cukup terkejut saat mendengar suara pintu yang terbuka cukup keras itu.
"Ayah kenapa? Seperti habis berlari saja" tanya Sean bingung melihat ayah nya saat ini.
"Ayah memang habis berlari" Damian berjongkok beberapa saat untuk mengatur nafas nya lalu melanjutkan kembali ucapan nya.
"Kak, ayah beri tahu ibu mu berniat selingkuh dari ayah dengan pria yang lebih muda dan kaya. Dan dia akan melantarkan kita berdua. Dia sudah tidak sayang lagi dengan kita berdua" hasut Damian ke Sean langsung di depan orang yang mereka bicarakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN MY CHILD
Fiksi UmumKau menghancurkan hidup ku yang sudah tidak ada apa - apa nya ini.