Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat malam senin semua nya. Selamat malem senin untuk emak2 yg nyuruh anak2 nya tidur krn besok sekolah, selamat malam untuk adek2 yg masih belajar dan siap2 alat2 sekolah + besok upacara😆 dan abang2 yg lagi gk ngapa2in. Wkwk.
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
*****
Dibalik pintu yang terbuka sedikit Alana pun juga meneteskan air mata nya melihat kedua pria yang ia cintai nya itu tengah berpelukan. Dia juga mendengar semua ucapan ayah dari anak nya itu dengan hati terenyuh.
Tak salah jika dia memutuskan kembali pada pria itu. Pria yang masih sangat ia cintai hingga detik ini.
***
Alana meremas telapak tangan nya erat, berharap rasa gugup dan cemas nya bisa berkurang. Keringat dingin menguar di kening, telapak tangan dan bagian tubuh lain nya. Damian yang sejal tadi memperhatikan Alana hanya menghela nafas kasar.
Dia cukup maklum jika Alana merasa gugup seperti saat ini, karena baru kali ini lah wanita yang ada di samping nya ini akan bertemu dengan kedua orang tua kandung nya untuk yang pertama kali nya.
Damian menggenggam tangan Alana, Alana menoleh kesamping kiri nya dan melihat Damian tengah tersenyum seolah mengatakan secara tidak langsung.
"Tidak apa, semua akan baik - baik saja. Ada aku yang kan melindungimu"
Alana menghembuskan nafas nya kasar dan mengangguk. Mereka pun keluar dari mobil mewah milik pria itu dan memandang mansion besar di depan nya itu sesaat lalu melangkah kaki nya masuk ke dalam.
Damian menggenggam tangan Alana erat. Ingin membuktikan pada kedua orang tua nya di dalam jika wanita inilah wanita yang ia cintai. Terlebih lagi kepada ibu nya. Wanita yang sudah menghancurkan keluarga kecil nya.
"Tidak apa - apa, sayang. Ada aku disini. Semua akan baik - baik saja. Direstui dan tidak nya kita tetap akan menikah. Aku bukan anak kecil dan pria pengecut lagi yang takut seperti dulu" Alana mengguk lagi.
"Tapi aku takut. Terlebih lagi ibumu tidak menyukaiku" lirih Alana. Damian mendekat dan memeluk tubuh Alana lalu setelah nya dicium nya kening wanita yang sangat ia cintai ini.
