RETURN MY CHILD

PART 26

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

*****

Sejak saat itu aku bangkit menjadi Damian kembali seperti semula.

Aku bekerja tanpa rasa lelah dan kenal waktu. Setiap hari aku bekerja walaupun hari libur. Bukan karena gila uang, tapi aku hanya mengalihkan rasa rindu yang merenggut tubuhku.

Sampai suatu hari aku datang kerumah orang tua angkatku beberapa tahun kemudian sejak aku mengatakan akan bekerja ke kota, mereka sangat terkejut melihatku yang berpenampilan berbeda dari biasanya. Hari itu juga aku mengatakan sebenarnya siapa aku, tentu saja mereka sangat terkejut. Aku juga meminta maaf dengan mereka yang telah berbohong mengatakan jika aku anak yatim piatu.

***

"Lalu keesokan harinya setelah aku mendatangi orang tua angkatku aku mendatangi rumah kontrakan yang lima tahun belakangan aku tempati. Saat aku sudah dekat dengan rumah itu, aku meneteskan air mata karena aku sangat merindukan kenangan dimana aku dan keluarga kecilku hidup.

Saat aku turun dari mobil hatiku menangis menjerit dalam hati karena melihat wanita yang sangat aku cintai tengah menyiram bunga di beranda rumah. Itu adalah hobi nya.

Lima tahun aku tidak melihat wajah cantiknya, memeluk tubuh mungilnya yang hangat, melihat senyum indahnya dan juga perhatian nya. Semua yang ada di dalam dirinya aku rindu.

Ingin sekali rasanya aku berlari dan merengkuh tubuh yang sangat aku rindukan itu. Tapi aku tidak bisa melakukan itu semua, karena ada orang lain yang memantau gerak - gerik ku.

Aku adalah laki - laki pecundang, pengecut dan juga bodoh waktu itu. Yang hanya diam saja layaknya robot bodoh.

Wanita yang sebentar lagi akan menyandang mantan istriku kala itu sangat bahagia sekali melihat kepulangan ku dengan penampilan yang berbeda. Layaknya orang kaya dan sukses kebanyakan. Tapi aku tau wanitaku bukan lah orang yang seperti itu. Bukan materi yang ia inginkan, tapi kehadiranku lah yang ia inginkan.

Senyum ceria nya tak pernah lepas dari bibir mungilnya. Tapi senyuman itu tak bertahan lama saat aku menyodorkan selembar amplop coklat berlogo dari pengadilan, dia bukan orang bodoh yang tidak tau apa isi surat itu, surat cerai.

Aku tau hatinya hancur kala itu apalagi aku mengatakan jika aku sudah tidak mencintainya lagi dan ada wanita lain yang lebih muda dan cantik yang aku cintai. Tapi itu semua adalah kebohongan yang aku ciptakan sendiri. Bukan hanya dia saja yang hancur, akupun sama hancur nya sama seperti dia. Sumpah demi Tuhan apa yang aku katakan tentang ada wanita lain yang aku cintai itu adalah sebuah kebohongan saja.

Tapi tangisan ku aku tahan dalam hati, rasanya hati ku hancur sekali waktu itu.

Dan untuk yang kedua kalinya aku menghancurkan hati wanita yang aku cintai saat aku memenangkan hak asuh anak di pengadilan.

Awalnya aku terkejut saat Sean memilih aku dari pada ibunya. Tapi aku bukan orang bodoh, Sean memilih ku bukan karena hati yang memilih tapi ada sesuatu yang dia sembunyikan yang aku tidak tau apa itu. Tapi aku diam saja seolah - olah tidak ada apa - apa.