RETURN MY CHILD

PART 42

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

*****

"Sudah debat nya?" kedua nya pun menoleh kearah Alana.

"Jika sudah selesai cepat makan. Sebelum kalian berdua ibu pukul pakai panci"

Kedua nya pun berjalan cepat menuju meja makan tanpa menoleh kearah Alana.

"Heran. Sudah tua tapi kelakuan seperti anak berumur lima tahun" lirih Alana kesal.

***

     Tepat satu jam yang lalu Damian dan Alana resmi menjadi sepasang suami istri lagi. Sejak tadi Damian tak bisa menyembunyikan rasa bahagia nya karena mulai hari ini dia sudah menjadi suami sah Alana kembali. Wanita yang sangat ia cintai melebihi dirinya.

Bahkan tangan kirinya tak pernah lepas dari pinggang Alana. Alana bahkan sedikit malu karena sejak tadi ia selalu dirangkul oleh Damian. Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka. Pasalnya mereka bukan lah sepasang pengantin baru muda, tapi sepasang pengantin baru paruh baya.

Mereka terperangah melihat Damian Zaverro yang sejak tadi tak pernah menghilangkan senyuman nya dari bibir seksi nya itu. Sejak tadi Damian selalu tersenyum ramah, menandakan jika hati pria dewasa itu sedang dalam keadaan baik dan bahagia.

Seperti nya malam ini mereka beruntung sekali karena bisa melihat senyuman Damian yang tak pernah terbit di bibir seksinya itu. Karena yang selalu mereka lihat hanyalah wajah datar nan menakutkan Damian.

Tapi sebelum pristiwa senyuman itu. Para tamu undangan sudah dibuat terkejut terlebih dahulu dengan pengumuman dari pria itu. Bahwa wanita yang sudah sah menjadi istrinya saat ini dulu nya adalah mantan istrinya sendiri. Ibu kandung dari putra nya.

Dan mereka lebih terkejut lagi jika Alana adalah anak kedua dari Kim Seok Jin. Pengusahan sukses di negeri gingseng itu. Karena tidak sedikit para tamu Damian yang dari berbagai negara itu pun juga tau dan mengenal sosok Kim Seok Jin.

Tuan dan nyonya Robert pun ikut bahagia karena putra nya kembali bersatu dengan keluarga kecil nya. Walaupun Damian hanya anak angkat nya tapi ia dan istrinya menyayangi Damian dengan tulus. Terlebih lagi ia tidak mengetahui siapa sosok asli Damian, anak angkatnya itu.

Nyonya Robert pun sangat menyayangi Alana layak nya putrinya sendiri. Bukan menantunya. Dulu hati nya sakit dan terpukul saat tau Damian menggugat cerai Alana. Tapi dia tidak bisa berbuat apa - apa karena itu kehidupan mereka. Mungkin itu yang terbaik, walaupun hatinya sangat tidak rela.

Tuan dan nyonya Robert merasa sangat minder sekali berada di dalam pesta mewah ini. Ia dan istrinya hanyalah sepasang suami istri yang sederhana jauh dari kata kaya raya dan mewah. Lain hal nya dengan Damian dan Alana. Mereka terlahir dari keluarga kaya raya.

Semua para tamu undangan disini memakai baju, sepatu, tas dan perhiasan yang sangat bagus dan mewah. Untung saja Alana membelikan ia dan istrinya pakaian bagus. Jika tidak, ntahlah. Mungkin mereka berdua terlihat seperti gembel di mata para tamu itu.