Masih ada yang nungguin bang Sean gak? Kambek lagi nih☺️🤭
Ya ampun ternyata udh lama bgt ya sama waktu terakhir aku pub eps sebelum nya, maafkeun aku🤭 Maklum sibuk, sibuk rebahan balik kanan balik kiri maksudnya😅
Sebelum di lanjut aku mau kasih liat foto si abang yang ganteng nya buat orang bawaan nya pengen di ajak berumah tangga aja😆
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
*****
"Tahu saja kalau ayah ingin bermesra - mesraan dengan ibumu, nak" keluh Damian. Alana terkekeh mendengar keluhan Damian. Damian pun langsung bangkit menuju box baby Nio. Dan mengangkat tubuh mungil itu dengan pelan dan lembut menuju sang ibu. Karena ia tahu pasti putra kedua nya ini sedang haus.
***
Tiga bulan telah berlalu. Keluarga Alana pun sudah kembali lagi ke negara mereka seminggu setelah Alana dipulangkan dari rumah sakit. Untung saja ada suami dan putra sulung nya siapa lagi kalau bukan Sean. Yang dengan senang hati bergantian menjaga baby Nio di saat Alana sedang memasak atau menyiapkan keperluan mereka setiap paginya. Mereka berdua itu manja sekali, tidak bisa apa - apa. Setiap pagi ada saja keributan yang kedua pria nya itu ciptakan. Seperti.
"Sayang! kaos kaki yang kanan ku hilang!" Alana yakin itu tidak hilang, suami nya itu lupa, mungkin faktor usia. Damian memang kerap lupa meletakan kaos kaki nya di sembarang tempat saat akan di pakai, entah itu di atas meja atau di sofa, bahkan pernah tertinggal di atas meja rias milik nya.
"Ibu, dasi ku yang hitam di letakan dimana?" padahal sudah jelas itu ada di tempat khusus barisan dasi milik nya yang ada di walk in closet.
"Sayang, hari ini aku memakai kemeja warna apa?"
"Ibu, sepatu yang aku beli waktu bersama uncle minggu lalu di mana ya?"
"Sayang, jas aku mana"
Ada saja pertanyaan - pertanyaan mereka berdua yang kerap kali membuatnya kesal.
Terlebih lagi jika ia sedang sibuk memasak di dapur, ada saja gangguan yang mereka perbuat, mereka berdua itu melebihi rewelnya dari baby Nio.
