BURUAN BACA!
KARENA SETELAH SEMINGGU MASA AKU PUBLISH, MAU LANGSUNG AKU UNPUBLISH LAGI.
TAPI JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT NYA
MAKASIH.HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
*****
"Jika yang grandpa maksud isi dalam kepala grandpa 'kenapa masih muda?' Percayalah sebulan yang lalu ibuku baru saja merayakan ulang tahun yang ke-41" tuan Gilbert tambah tercengang dibuatnya.
"Kenapa bisa? Kukira usia mu masih akhir dua puluhan. Tapi ternyata akan memasuki setengah abad. Kau awet muda sekali jika seperti itu" Alana dan Sean pun terkekeh mendengar nya.
Karena jujur bukan hanya tuan Gilbert saja yang merasa terkejut. Bahkan untuk pertama kalinya saat dirinya baru menemukan keberadaan ibunya pun Sean akui sangat terkejut. Ia kira salah orang. Tapi ternyata tidak.
***
Lian memasuki kamar hotel tempat dimana saat ini Damian berada. Untuk memberi tau bahwa acara akan segera dimulai.
Setelah tadi mengetuk pintu dan di izinkan masuk, Lian masuk dan mendekati Damian yang saat ini sedang berdiri di depan sebuah kaca tepat menghadap hamparan kota London di malam hari yang berkerlap - kerlip oleh lampu malam.
"Tuan, lima menit lagi acara akan segera di mulai" beritahu Lian. Damian menoleh kebelakang lalu mengangguk tanpa kata.
Damian pun langsung berjalan diikuti oleh Lian di belakang nya.
***
Kini Sean, Alana dan juga tuan Gilbert tengah duduk yang telah di sediakan. Mereka tetap mengobrol seperti tadi, tapi beda nya Alana sesekali ikut mengobrol walaupun banyak diam mendengarkan nya, karena Sean dan tuan Gilbert lebih banyak membicarakan masalah pekerjaan, mana mengerti Alana apa yang mereka bicarakan dan bahas.
Lalu tak lama dari itu seorang pria dewasa datang kearah mereka lalu duduk di meja bundar itu tepat di samping Alana.
Pria itu tidak sadar jika saat ini yang ada di samping nya adalah Alana. Ia fikir itu adalah kekasih Sean, karena saat itu posisi Alana tepat membelakangi pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN MY CHILD
General FictionKau menghancurkan hidup ku yang sudah tidak ada apa - apa nya ini.