PART 02

18.1K 1K 33
                                    

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.


*****

     Dihari minggu ini seperti biasanya Alana dan Sean duduk santai di depan rumah kecil nya ini ahh lebih tepat nya rumah kontrakan ini. Alana dan Sean menyirami tanaman bermacam - macam bunga yang berada di pot - pot kecil ini sambil bercanda gurau.

Tapi kegiatan mereka terhenti saat ada sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan rumah kecil nya ini. Dan tak lama keluarlah pria tampan dengan penampilan yang sangat berbeda dari lima tahun yang lalu. Ya, pria itu adalah Damian, suami nya. Hati Alana begitu bahagia saat suami tercinta nya pulang dengan selamat dan juga... membawa mobil mewah. Tapi bukan karena mobil itu yang membuat ia bahagia. Tapi karena kepulangan suami nya lah, akhirnya penantian nya tidak sia - sia untuk selalu tetap menunggu.

"Ayah!" teriak Sean bahagia dan langsung berlari menghampiri Damian dan memeluk tubuhnya yang hanya sebatas perut pria itu. Alana hanya diam tanpa bergerak, tapi senyuman nya tak pernah lepas dari bibir mungilnya.

"Akhirnya kau pulang, selamat datang, suamiku" sambut Alana senang. Tapi apa yang Alana dapat? Bukan nya sebuah pelukan atau senyuman tapi wajah datar lah yang ia terima. Alana bingung dibuatnya.

"Ayah, Sean rindu sekali pada ayah. Mengapa ayah lama sekali perginya? Apa ayah tidak merindukanku dan ibu?" Damian tidak menjawab pertanyaan Sean, hanya senyuman samar lah yang ia berikan pada Sean.

Damian membuka pintu belakang mobil nya dan mengambil tas karton yang berisi cukup banyak mainan. Dan Sean begitu bahagia saat sang ayah memberikan nya begitu banyak mainan nya. Karena ia hanya mempunyai dua mainan robot dan mobil - mobilan dan itupun sudah jelek dan usang berbeda dengan yang dibawa sang ayah yang tampak bagus dan tampak mahal ini dan juga banyak.

"Ayah ayo kita masuk" Damian pun menuruti ucapan Sean untuk memasuki rumah yang sudah lima tahun ini ia tinggalkan.

"Bisakah kau bermain dikamar mu? ayah ingin berbicara berdua dengan ibumu?" Pinta Damian.

"Baiklah" Sean pun memasuki kamar kecil nya meninggalkan kedua orang tua nya di ruang tamu sempitnya itu.

"Bagaimana kabar mu? Apakah selama ini kau sehat selalu? Makan dengan baik?" bibir Alana sudah gatal rasanya untuk bertanya sejak tadi.

Dalam hati Alana senang suami tercinta nya pulang dalam keadaan baik dan terlihat bahagia, apalagi Damian membawa mobil mewah. Akhirnya penantian nya terbayar sudah. Dan ia akan hidup lebih baik setelah ini.

Meninggalkan hidup susah nya beberapa tahun ini. Akhirnya ia dan Sean akan hidup tercukupi. Tidak masalah bukan jika istri berbicara seperti itu pada suami nya? ya walaupun hanya dalam hati. tidak ada salah nya bukan seorang istri menuntut hak nya? Toh selama ini ia tidak menuntut ini itu selagi mereka hidup susah waktu dulu. Jadi apa salahnya sekarang ia meminta hak pada suami nya saat sekarang sudah mampu. Tapi bukan karena ia wanita matrealistis.

"Kau tidak akan pergi lagi kan?" Damian tetap diam duduk di kursi reot yang ada di rumah ini. Sekian lama Damian diam akhirnya Damian berbicara. Dan itu mampu membuat Alana terkejut sekali.

"Aku ingin kita bercerai" tubuh Alana seketika kaku, dalam hatinya apa salahnya sampai Damian meminta nya bercerai?.

"Kenapa?" Tanya Alana bergetar.

RETURN MY CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang