HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
*****
Sean sudah sangat bergantung sekali dengan Alana. Pernah waktu dua minggu yang lalu Sean ke luar negeri karena ada perjalanan bisnis. Sampai - sampai Sean membawa masakan ibunya ke negara tersebut, untung saja Sean hanya dua hari disana. Jika lebih bisa - bisa Alana di boyong oleh Sean.
***
Seminggu kemudian setelah pagi itu, seperti yang di rencanakan oleh Damian. Saat ini Damian dan Alana bertolak ke negara gingseng itu untuk bertemu dengan kedua orang tua kandung Alana, dan satu yang perlu diingat, tentu saja Sean ikut serta ke negara gingseng itu. Karena Sean tidak bisa jauh dari bau ketiak ibunya.
Begitupun Shin , Jaehyun dan juga Jaemin. Shin dan Jaehyun sudah kembali lagi ke Korea kemarin pagi sedangkan Jaemin sendiri masih di London dikarenakan mereka sedang mengadakan tour konser bersama grup nya.
Damian memboyong Alana dan Sean menggunakan jet pribadi mewah milik nya. Untuk kedua kali dalam hidup nya Alana ke luar negeri dan ke negara yang sama.
"Mengantuk?" tanya Damian lembut saat tadi tak sengaja melihat Alana menguap, Alana menoleh ke samping nya lalu mengangguk. Damian menutup laptop yang sejak tadi ada di pangkuan nya lalu menaruh nya ke kursi di hadapan nya.
Sebenarnya malas sekali jika ia sedang bersama wanita dan anak nya pekerjaan kantor ada di tengah - tengah mereka. Tapi mau bagimana lagi, pagi tadi sebelum mereka berangkat sekertaris nya memberitahu bahwa ada email penting dari client nya yang berasal dari Jerman itu. Mau tidak mau ia pun memeriksa email itu.
"Ya sudah tidur saja, perjalanan kita cukup memakan waktu yang lama" Damian menarik bahu Alana lembut supaya tubuh Alana lebih dekat di samping nya.
Sean menghampiri kedua orang tua nya dengan membawa segelas jus jeruk ditangan nya.
"Yah, pindahkan ibu ke kamar saja. Kasihan jika ibu tidur dengan posisi seperti itu" usul Sean. Walaupun posisi Alana terbilang cukup nyaman dan terlebih lagi pasilitas di jet pribadi milik Damian ini tidak usah diragukan lagi kulitas nya. Tapi lebih nyaman lagi jika tidur di ranjang, bukan?.
Damian pun langsung mengangkat tubuh Alana dan memindahkan nya ke kamar tepat dibelakang tempat duduk mereka.
"Selamat tidur sayang" Damian mengecup kening Alana lama dan menyelimuti tubuh Alana hingga batas dada.
Dan Sean kembali duduk tepat bersebrangan dengan kursi kedua orang tua nya. Tak lama Damian kembali lagi ke kursi nya.
Butuh memakan waktu beberapa jam kemudian jet mewah itu mendarat dengan selamat di bandara besar Incheon - Korea. Alana pun sudah kembali bangun satu jam yang lalu.
"Lelah?" tanya Damian saat mereka berjalan ke arah mobil yang akan menjemput mereka itu. Alana menggeleng lalu mengangguk setelah nya. Damian terkekeh melihat jawaban Alana barusan. Usia memang sudah sangat dewasa tapi tingkah Alana barusan seperti layaknya anak remaja menurut Damian, dia gemas sendiri melihat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN MY CHILD
General FictionKau menghancurkan hidup ku yang sudah tidak ada apa - apa nya ini.