Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat pagi kalian semua. Selamat weekend ya. Hayo ngaku siapa disini yang sampe sekarang blom mandi dari kemaren? Klo belom sama berarti kita🤣🤣 Ada yang mau mandi bareng gak sama abang Sean? Ehh oppa Sean maksud nya. Kan emak nya orang korea ya. Mau aja pasti klo di ajak mandi bareng sama orang ganteng mah, wkwk😂😂
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
*****
"Jangan sakiti ibu lagi, jika ayah kembali menyakiti ibu untuk kedua kali nya jadi jangan salahkan aku jika suatu saat aku melakukan sesuatu pada ayah". Ujar Sean tegas dan menatap mata Damian tajam.
"Tanpa kau minta pun ayah tidak akan menyakiti ibumu. Pegang janji ayah, karena ada sesuatu yang tidak kau ketahui masalah 15 tahun yang lalu"
***
Sean diam pura - pura tidak tau masalah apa 15 tahun yang lalu yang membuat kedua orang tua nya berpisah itu.
"15 tahun yang lalu ayah masih menjadi pria pengecut yang tidak mampu mempertahankan dan melindungi kalian dengan benar. Maafkan ayah, tapi hanya itulah yang bisa ayah lakukan untuk kalian" Damian meneteskan air mata nya tanpa sadar.
"Jika ayah tidak melakukan itu kalian dalam bahaya. Ayah tidak sanggup jika kehilangan kalian berdua. Biar ayah saja yang mengalami penderitaan nya. Berpisah dengan kalian dan merindukan kalian sepanjang hari. Bohong jika ayah tak merindukan kalian. Setiap detik nama kalian berdua selalu ayah lafalkan dalam hati"
"Setelah lima tahun ayah meninggalkan kalian akhirnya ayah berkesempatan untuk bertemu kalian berdua. Semalaman ayah tidak tidur karena tidak sabar untuk menunggu esok hari. Karena hari itu ayah akan bertemu kalian. Hari yang ayah tunggu - tunggu selama itu"
"Saat ayah sudah sampai dirumah kita, rasa nya hati ayah akan meledak karena bahagia bisa melihat ibu mu kembali secara langsung tanpa foto dari orang suruhan ayah. Walaupun kita berpisah tapi ayah menyuruh orang untuk memantau kalian dari jauh, karena ayah tidak mampu untuk menjaga kalian dari dekat dan hanya itulah yang bisa ayah lakukan. Dan saat itu ibu mu sedang menyiram bunga. Ingin rasanya ayah memeluk tubuh ibumu sampai rasa rindu ayah ini sirna. Tapi sayang, ayah tidak melakukan itu. Sebisa mungkin ayah menahan rasa rindu itu karena ada mata - mata grandma mu disana"
