PART 22

12.3K 755 15
                                    

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

*****

"Alana memang bukan wanita cantik pertama yang aku temui atau miliki. Tapi Alana adalah wanita pertama yang baik, lembut, bagus dan sopan tutur katanya, tegar dan juga kuat yang aku temui. Benar kata Sean, Alana adalah malaikat nyata yang ada di dunia ini. Dan aku akan menjadi orang bodoh jika misalkan aku melepaskan wanita sebaik Alana. Orang seperti Alana sudah sangat langka sekali di dunia ini" Damian diam saja mendengar ucapan David yang sangat mengena di hatinya, benar. Apa yang di ucapkan oleh David semua nya benar.

Setelah David mengatakan itu, David terkejut bukan main. Karena melihat Damian bersujud di bawah kakinya.

"Kumohon kembalikan Alana padaku"


***

 

      Harga diri Damian yang sangat tinggi itu seketika runtuh saat ia bersujud di bawah kaki David. Bersujud demi untuk Alana, wanita yang pernah ia sakiti dan sia - siakan dulu.

Untung saja ruangan yang mereka tempati saat ini adalah ruangan VIP. Jadi tidak ada orang lain yang melihat nya.

Dalam hati David tertawa keras melihat Damian sahabat tampan nya ini sedang merendahkan harga dirinya di depan nya saat ini. Mungkin main - main sedikit tidak masalah, karena jarang - jarang kejadian seperti ini terjadi. Bahkan tidak akan pernah sama sekali.

Sebisa mungkin David menahan tawa nya melihat Damian saat ini, dan menunjukan wajah datar dan terkejut. Berakting sedikitlah ya.

"Kumohon kembalikan Alana padaku, Dave. Aku... aku" Damian tersendat - sendat mengatakan nya.

"Kenapa aku harus, beri aku alasan yang kuat untuk permintaan mu ini?" Tanya David datar.

"Karena aku masih mencintanya" Damian meneteskan air matanya sambil bersujud.

"Dam, kita memang bersahabat. Bahkan kita seperti saudara, tapi aku tidak bisa memberikan Alana padamu. Alana bukan barang yang harus aku beri padamu atau pada siapapun itu. Dan aku pun sama seperti mu yang mencintai Alana dengan sangat. Jika kau menginginkan nya maaf aku tidak bisa mengabulkan nya" Damian menegang mendengar ucapan David, memang dari awal sudah dia duga jika ini akan terjadi. David tidak akan mengabulkan keinginan nya yang sangat konyol ini.sejak kita kecil. Kita selalu berbagi apapun itu. Tapi maaf kali ini aku tidak bisa mengabulkan keinginan mu. Aku tidak bisa

"Dam, penyesalan memang datang nya di akhir. Karena jika di awal pasti di dunia ini tak akan ada yang nama nya penyesalan, kesakitan, intropeksi diri, mengakui kesalahan, kata maaf, dan juga berubah yang lebih baik lagi. Sekali lagi maaf kali ini aku tidak bisa, besok adalah hari pernikahan ku dengan Alana, jadi tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi aku melepaskan Alana untukmu"

"Maafkan aku, Dam. Aku ingin memberi kau sedikit pelajaran. Karena telah menyakiti hati wanita sebaik Alana. Ibu dari keponakan kesayanganku, dan dengan brengseknya kau memisahkan mereka dengan waktu yang sangat lama sekali" batin David.

RETURN MY CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang