"Berapa banyak rempah yang dibutuhkan Nyimas?" Tanya salah seorang rakyat.
"Pertanyaan yang bagus, kita butuh 245 karung rempah dengan 10 jenis rempah yang berbeda," jawabku.
"Wah banyak sekali,"
"Iya banyak sekali ya,"
"Darimana rempah sebanyak itu ya?"
"Aku tidak bisa menghitungnya,"Setidaknya itulah reaksi rakyat saat aku memberitahu jumlah rempah yang dibutuhkan.
"Tapi Nyimas, bagaimana kita bisa mendapatkan banyak sekali rempah dalam waktu yang singkat?" Tanya salah satu rakyat.
"Ini yang coba saya jelaskan pada kalian, kalian semua berasal dari daerah yang berbeda di Majapahit ini 'kan?"
"Betul Nyimas, ada yang dari Jagaraga, Kahuripan, Tanjungpura, Pajang, Wengker, Tumapel, Matahun, Wirabhumi, Keling, Paguhan, Mataram, Lasem, Pakembangan dan lain-lain." Jawab rakyat tadi.
"Bagus, bisa saya minta tolong pada kalian semua?"
"Tentu saja Nyimas, kami siap membantu Maharaja."
Jawab mereka semua."Apa yang bisa kami lakukan Nyimas?"
"Menjual rempah yang kalian punya kepada kerajaan,"
"Kami membawa dan menjualnya ke istana Nyimas?"
"Iya benar, kerajaan akan membeli rempah kalian. Bawa semuanya ke istana paling lambat sampai besok pagi, dan setelah itu rempahnya akan langsung dikirim ke Inggris."
"Baik Nyimas, kami mengerti. Kami akan membawa rempah kami kesini secepatnya, kami permisi dulu Nyimas."
"Ya, berhati-hatilah dijalan dan segera kembali,"
Setelah semua rakyat telah meninggalkan istana, aku segera menemui bendahara istana- Mpu Bahlata untuk membicarakan pembelian rempah kepada rakyat.
"Salam Mpu Bahlata," Aku menemuinya di ruang kerjanya.
"Salam Nyimas, ada apa Nyimas datang kemari? Anda bisa memanggil saya, tidak perlu Anda yang datang kemari." Mpu Bahlata ini ku tebak usianya baru sekitar 45 tahun mungkin, masih muda tidak seperti kebanyakan Rakryan lain, kecuali Adanu tentunya.
"Ah tidak apa, Saya yang membutuhkan Anda jadi Saya yang harus datang,"
"Baiklah Nyimas, katakan apa yang bisa saya bantu?"
"Begini, untuk bisa memenuhi kerjasama dagang dengan kerajaan Inggris, dan menggantikan rempah-rempah yang telah terbakar. Saya membeli rempah dari rakyat sore atau paling lambat besok pagi, semua rempah itu sudah akan terkumpul dan siap dikirimkan ke Inggris. Bagaimana menurutmu Mpu Bahlata?"
"Ah membeli rempah dari rakyat? Itu sangat bagus Nyimas, selain menyelesaikan masalah yang terjadi pada kerja sama dagang, hal ini juga bisa membantu mensejahterakan rakyat. Karena rakyat pasti belum pernah menjual rempah yang banyak dalam waktu yang singkat,"
"Iya, maka dari itu saya minta tolong pada Anda agar Anda dapat menganggarkan dana untuk pembelian rempah ini. Saya harap ini tidak akan merugikan kerajaan sama sekali. Ya, kecuali semua rempah yang telah terbakar tadi pagi."
"Tidak Nyimas, menurut perkiraan perhitungan Saya hasil menjual rempah kepada kerajaan Inggris jauh lebih menguntungkan daripada pengeluaran kita untuk membeli rempah pada rakyat,"
"Ah syukurlah kalau begitu, dengan keuntungan itu kita bisa membangun fasilitas- em maksudku bangunan kebutuhan rakyat seperti sekolah atau pondok kesehatan,"
"Itu ide yang bagus, kita akan bicarakan ini kepada Maharaja nanti ketika beliau sudah kembali ke istana. Beliau pasti akan sangat senang,"
"Benar sekali, kalau begitu Anda yang akan mengurus pembayaran rempah kepada rakyat?"
![](https://img.wattpad.com/cover/260771857-288-k462932.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Majapahit | Cinta Tanpa Akhir (Selesai - Diterbitkan)
Fiction HistoriqueTerlempar ke zaman Majapahit?! Ke masa pemerintahan Hayam Wuruk?! Bagaimana bisa? Itulah yang dialami oleh seorang gadis bernama Mahika Nada Swastika, atau biasa dipanggil Nada. Suatu hari ia muak dengan pertengkaran kedua orangtuanya, lalu memutusk...