bagian 1

351 30 7
                                    

My second story shipper Lee kyung woo and Yang Minji  (Kim young Hoon and Jung Daeun). Aku harap cerita ini dapat menghibur. Give this story  vote and comment if you like it.

Happy reading 💮🤍

-Tapi apalagi yang membuat hati berdesir selain pertemuan yang tidak disengaja?-
- Tere Liye-

"Hai  ivy, kamu baru pulang ?" Panggil bastian tetangga kos-kosan ivy saat melihat ivy yang baru pulang dari kampus yang masih menenteng tas dengan baju kemeja dan rok hitam selutut yang sering dikenakan oleh Ivy.

"Hai kak tian." sapa ivy tersenyum ramah.

"Kamu sedang sibuk tidak?" Tanya Bastian yang dijawab Ivy dengan gelengan kepada kalau dia tidak sedang sibuk.

"Kakak bisa minta tolong sama kamu?" Tanya bastian.

"Minta tolong apa kak?"

"Kak flora lagi masak di dapur, minta tolong bantuin soalnya sahabat kakak lagi berkunjung ke rumah kami."  pinta bastian.

Flora dan bastian merupakan pasangan suami istri yang sudah 1 tahun menikah. Flora sering meminta ivy menemaninya kala suaminya bastian sibuk kerja, itu sebabnya mereka akrab.

"Boleh kak. Sebentar lagi aku datang, setelah aku ganti baju dan menyimpan tas dulu ya kak," ucap  ivy.

"Oh iya cepat ya, nanti langsung masuk saja. Kakak mau ke mini market dulu mau membeli keperluan yang masih kurang," ucap bastian yang dibalas anggukan oleh ivy.

Setelah mengganti baju dan menyimpan tasnya di kamar, ivy bergegas pergi ke rumah bastian.

"Kak flora.. kak.." panggil ivy namun tak ada yang merespon, ivy berniat masuk kedalam rumah untuk menuju ke dapur. Namun saat Ivy melewati sebuah kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar  di lantai dasar yang biasa digunakan oleh tamu tiba-tiba ada seorang pria keluar dari dalam Hanya mengenakan handuk untuk menutupi bagian tubuhnya dari pinggang ke lutut.

"Ahhhh...." Karena terkejut Ivy berteriak sekencang mungkin dan segera menutup kedua matanya. Pria tersebut memandang Ivy nanar dan biasa saja.

"Drama banget," gumam pria itu malas dan memilih melihat ke lantai lalu hendak masuk ke kamar, Ivy yang terlalu malu, maju ingin lanjut ke dapur saja dengan masih menutup mata berpikir kalau pria itu yang akan menyingkir dari jalannya.  Hal hasil keduanya bertubrukan dan membuat pria itu terpeleset dan jatuh menimpah tubuh ivy dibawahnya.

"Aduh kepalaku sakit sekali."Ucap ivy merasa nyeri di kepalanya akibat terbentur lantai.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya seorang bapak yang tadi mendengar teriakan ivy. Melihat mereka dalam posisi yang intim membuat bapak tersebut berburuk sangka. Mereka yang menyadari kehadiran bapak tersebut segera bangkit dan membenarkan posisi mereka.

"Beraninya kalian berbuat mesum di kawasan ini," Ucap bapak tersebut lalu keluar memanggil warga yang lain.

"Bagaimana ini ?" Ucap ivy takut, pria yang menindinya tadi pergi kedalam kamar untuk memakai baju.

"Ada apa kenapa kamu berteriak tadi?" Tanya flora yang datang dari dapur masih memang sendok goreng di tangannya.

"Bawa mereka ke kantor lurah mereka telah berbuat mesum disini." ucap bapak tadi ke warga yang dia panggil kerumah Bastian.

"Bapak salah paham kami tidak melakukan hal mesum disini," Ivy mencoba membela diri bagaimana pun dia tidak ingin merusak citra dirinya dan orangtuanya serta Flora dan Bastian.

Believing In Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang