HAPPY READING ....
.
.
.
Pernikahan kakak Ivy akan di selenggarakan di rumah orang tuanya besok. Oleh sebab itu Ivy sedang siap-siap berangkat pulang kerumah orang tuanya."Tuan Raka?" Panggil nya saat Raka masih lagi memakai dasinya.
"Hmm"
"Apakah tuan Raka bisa datang besok?" Tanya Ivy Ragu
"Aku tidak tau. Aku sedang mengerjakan sebuah proyek. Kemungkinan akan diadakan rapat untuk besok"
"Ahh.. begitu ya"
Raka menatap Ivy sejenak.
"Tapi..." Ucapnya menggantung
"Apa?" Saut Ivy
"Kalau kau sangat membutuhkan kehadiran ku, kau bisa menelpon ku maka aku akan datang"
"Tidak perlu. Aku tau proyek itu lebih penting dari ku, tuan Raka saja sering begadang mengerjakannya akhir-akhir ini. Tak apa aku akan menjelaskannya sama ibu" ucap Ivy tersenyum
"Terserah mu saja. "
"Aku akan pergi sekarang, tuan hati-hati berangkat kerja ya"
"Hmm.. kau juga hati-hati dijalan. Aku tidak dapat mengantarkan mu"
"Tidak apa."
********
Sesampainya di rumah orang tuanya, dia melihat semua orang sedang sibuk mendekorasi rumah berlantai dua itu. Dia mengedarkan pandangan untuk melihat keberadaan kedua orang tuanya dan saudari perempuannya satu-satunya.
Karena tidak melihat keberadaan mereka, ivy menaiki tangga menuju ke kamarnya untuk menyimpan tas dan bawaannya yang lain.
"Eh Ivy sudah datang toh" ucap salah satu bibi ivy adik ayahnya yang sudah datang lebih dulu dari ivy karena terlalu sibuk dengan dekorasi sampai dia tidak melihat kedatangan Ivy tadi.
"Iya bi" jawab Ivy tersenyum
"Apa aku bisa membantu?"
"Ehe.. tentu saja. Kau merangkai bunga di tangga saja ya"
"Hmm. Baik bi" ucap ivy. Dia mengambil bunga yang sudah dirangkai panjang, dia hanya tinggal melilitkan bunga hias itu ke tangga.
Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore, setelah seharian ivy membantu mendekorasi rumah, dia kembali ke kamar untuk membersihkan diri.
Tok...tok..
"Kak ivy" panggil salah satu sepupu Ivy
"Iya ada apa bel?" Tanya Ivy setelah membuka pintu.
"Om memanggil kakak keruang baca" ucap bella sepupu Ivy.
"Baiklah. Aku akan keluar sebentar lagi"
Ivy sudah berada di ruang tamu yang berisikan ayah, ibunya, dan saudari perempuannya anastaysa.
"Dimana suami dan mertua mu?" Tanya ibunya
"Maaf bu. Sepertinya mereka tidak bisa datang karena sedang sibuk. Suamiku sedang dalam pengerjaan proyek baru dan mertuaku sedang berada di luar kota" jelas Ivy
"Alasan saja Dia buk" ucap tasya
"Aku tau. Kau memang tidak akan pernah bisa diharapkan" ucap ayahnya
"Atau jangan-jangan kau tidak ingin menunjukkan keluarga baru mu pada kami ya ?" Tanya tasya
"Bukan begitu. Hanya saja mereka memang sedang sibuk"
"Sudahlah untuk apa kalian mengharapkannya tanpa mereka pun acara ini akan digelar sebaik mungkin" ucap ayahnya
"Tapi yah, keluarga mereka itu kaya. Tidak mungkinkan jika mereka datang hanya dengan tangan kosong" balas tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believing In Me
Fiksi Penggemar. pertemuan tak terduga yang berujung pernikahan. "kenapa semua orang selalu memaksa ku melakukan apa yang mereka mau. Apa aku tidak pantas melakukan apa yang aku inginkan? Aku tidak punya hal untuk dibanggakan kenapa aku juga tidak bisa menikmati h...