bagian 15

131 22 21
                                    


HAPPY READING GUYS... 💙

Hari ini weekend, ivy tidak kuliah tentu saja dan Raka yang entah kenapa tak pernah pulang ke kota kerumah orang tuanya lagi, dia jadi bekerja dari rumah yang dia tempati dengan Ivy, semua pekerjaan di kantor dilakukan oleh sekretaris pribadinya.

"Bersiaplah kita keluar hari ini" ucap Raka disela sela makannya

"Kemana?" Tanya Ivy

"Bastian dan istrinya ingin bertemu dengan mu"

"Benarkah? Aku juga sangat rindu sama mereka. Aku akan bersiap sekarang" ucap ivy semangat lalu bangkit berdiri tanpa menyelesaikan sarapannya.

"Duduk" perintah Raka

"Kenapa?" Tanya Ivy bingung

"Habis sarapanmu dulu"

"Maaf" Ivy kembali duduk dan menyantap sarapannya.

******

Ivy mengenakan baju kaos warna putih dipadukan dengan rok denim berwarna biru diatas lutut  dan sepatu kets warna putih. Dia sudah turun keruang tamu menunggu Raka bersiap-siap.

Raka turun dengan pakaian casual hanya mengenakan kaos warna hitam dipadukan dengan celana jeans hitam dan memegang jaket jeans miliknya. Sejak dia turun Ivy terus memandangnya sampai raka sampai kebawah bagai ada sinar dibelakang raka saat ia berjalan.

"Kita pergi sekarang" ucap raka membuyarkan lamunan ivy.

"Iya" ivy mengekor dari belakang Raka.

"Pakai seatbelt dulu" suruh raka

"Baik tuan" Ivy memakai sendiri seatbelt terlebih dulu. Raka mengemudikan mobilnya, dengan setia Ivy memperhatikannya yang sedang menyetir. Buku-buku tangannya terlihat jelas dia terlihat keren dimata Ivy.

"Keren" guman Ivy

"Apa?" Tanya Raka

"Tidak ada" ivy mengalihkan pandangannya kearah jendela dan melihat  pemandangan lewat jendela.

*****

Mereka telah sampai  di kediaman bastian dan flora.

"Hai Ivy" sapa Flora dari teras rumahnya.

"Apa kabar kak flora, ivy rindu" Ivy berlari kegirangan menghampiri Flora lalu memeluknya erat.

"Kami baik. Kau baik-baik saja kan selama menikah dengannya?" Flora melirik Raka, sedangkan suaminya bastian hampir tertawa

"Aku baik baik saja kok hehe"

"Tapi aku tidak yakin dia baik padamu. Lihat ekpresi  wajahnya tidak pernah tampak bersahabat"

"Hahahahaha" akhirnya bastian melepaskan tawanya. Raka sudah memandangnya dingin

"Sorry" ucap bastian kepada Raka.

"Kalian udah makan belum?" Tanya flora

"Sudah kak"

"Bagus kalau begitu, kita berangkat sekarang" flora mengambil tasnya dari kursi.

Believing In Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang