" selamat pagi para mahasiswa sekalian " sapa pak dosen
" pagi pak" jawab mahasiswa yang berada diruangan itu.
" hari ini kita kedatangan mahasiswa tingkat akhir sama seperti kalian dia pertukaran mahasiswa dari ibu kota jurusan administrasi keuangan sama seperti kalian " kata pak dosen.
" yah apakah tidak terlalu terlambat untuk melakukan pertukaran mahasiswa ?" Tanya ika
" terserahlah aku juga tidak tau " ucap ivy
" hallo semua nama saya bima, salam kenal dan mohon bimbingannya kedepannya." Ucap bima
" wah dia ganteng banget " bisik para gadis
" silahkan duduk " ucap pak dosen
" oke mari kita mulai perkuliahan kita hari ini " ucap pak dosen dan mulai pelajaran hari ini.
Setelah perkuliahan selesai bisa mendatangi meja ivy
" hai " sapa bima
" hey " sapa ivy
" apa kau mengingat ku ?"
" siapa ?"
" waktu itu kita bertemu di danau saat.."
" aku ingat " ucap ivy memotong pembicaraan bima
" apa kau mengenalnya " tanya ika
" aku pernah bertemu sekali dengannya "
" ooo" angguk ika lalu menatap bima.
" apa aku bisa meminta kontak mu ?" Tanya bisa kepada ivy
" untuk apa ?" Tanya ivy
" aku hanya ingin tau tentang jurusan ini "
" baiklah, ini "
Mereka saling bertukar nomor telepon.
******
" bibi " panggil ivy dari pintu masuk
" iya non"
" kenapa bibi lama banget datangnya " ucap Ivy lalu berlalu memeluk bi ina. Bi ina kira-kira berusia yang sama dengan ibunya, dan bi ina sangat baik dan memperlakukan ivy seperti anaknya sendiri sehingga membuat ivy nyaman.
" itu permintaan tuan raka supaya bisa menghabiskan waktu berdua dengan istrinya " ucap bi ina senyum senyum
" bibi bilang gitu karena tidak tau yang sebenarnya. Dia ingin menghabiskam waktunya dengan kekasihnya disini" ucap ivy dalam hati
" hehehe bibi bisa aja deh " ucap ivy tersenyum
" apa tuan raka sudah pulang ?"
" tuan sudah pulang jam 10 tadi, dia marah karena non ivy tidak membangunkannya "
" benarkah ? Aku tidak ingin membangunkannya karena aku melihatnya tidur sangat nyenyak" ucap ivy
" ya sudah lebih baik non ivy makan dulu ya"
" baik bi tapi tunggu ganti baju dulu "
" iya anak manis " ucap bi ina sambil mengelus rambut ivy. Saat seperti ini dia merasa kehangatan seorang ibu walaupun tidak ia dapat dari ibu kandungnya.
******
Seperti biasa jam 3 sore ivy akan pergi bekerja di cafe dan pulang jam 9 malam. Saat hendak tidur, ivy mendapat sebuah chat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believing In Me
Fanfiction. pertemuan tak terduga yang berujung pernikahan. "kenapa semua orang selalu memaksa ku melakukan apa yang mereka mau. Apa aku tidak pantas melakukan apa yang aku inginkan? Aku tidak punya hal untuk dibanggakan kenapa aku juga tidak bisa menikmati h...